Text
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 13 MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN KONSUMSI TABLET
TAMBAH DARAH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA
PUTRI DI SMPN 13 MATARAM
Amila Fadila, Lina Nurbaiti, Putu Aditya Wiguna
Abstrak: Anemia merupakan suatu masalah gizi mikro yang banyak ditemukan di
seluruh dunia. Sekitar 30% penduduk di seluruh dunia diperkirakan mengalami
anemia (WHO, 2018). Indonesia adalah salah satu penyumbang tingginya angka
kejadian anemia di dunia (WHO, 2018). Prevalensi anemia pada remaja putri di
Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data Riskesdas
tahun 2013, prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 37,1% dan mengalami
peningkatan menjadi 48,9% pada Riskesdas 2018. Faktor risiko utama tingginya
angka kejadian anemia pada remaja putri adalah rendahnya asupan zat gizi serta
ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Metode penelitian yang
akan digunakan oleh peneliti adalah analitik observasional. Populasi pada
penelitian ini adalah remaja putri kelas VII, VIII dan IX di SMPN 13 Mataram
dengan jumlah 442 siswi. Berdasarkan hasil uji chi square pada penelitian ini
didapatkan nilai p value 0,010 (< 0,05) yang artinya terdapat hubungan antara
kebiasaan sarapan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 13
Mataram. Berdasarkan hasil uji chi square tentang hubungan antara konsumsi
tablet tambah darah dengan kejadian anemia didapatkan p value 0,037 (< 0,05)
yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi tablet tambah
darah dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 13 Mataram.
Didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dan
konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN
13 Mataram.
Kata kunci: Anemia, Kebiasaan Sarapan, Remaja Putri, Tablet Tambah Darah
Tidak tersedia versi lain