Text
HUBUNGAN ANTARA STATUS PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN DERAJAT DIFERENSIASI MENINGIOMA DI RSUD PROVINSI NTB
ABSTRAK
Latar belakang: Kontrasepsi hormonal adalah salah satu jenis kontrasepsi yang
terbanyak dipakai di Indonesia, hal tersebut menjadi salah satu faktor risiko
tingginya angka kejadian meningioma di Indonesia. WHO mengklasifikasikan
meningioma berdasarkan derajat diferensiasi nya, menjadi WHO Grade I (benign),
II (anaplastic), III (malignant). Semakin tinggi derajat diferensiasi meningioma,
menunjukkan tingkat kelangsungan hidup dan kekambuhan yang lebih buruk.
Hubungan antara pemakaian kontrasepsi hormonal dengan derajat diferensiasi
meningioma belum banyak diteliti.
Metode: Suatu desain penelitian analitik kategorik yang menggunakan pendekatan
cross sectional, penelitian ini menggunakan data primer yang diambil melalui
wawancara pasien di Poli Bedah Saraf dan data sekunder mengunakan rekam medik
dan wawancara pasien di RSUD Provinsi NTB. Data yang diambil berupa derajat
diferensiasi meningioma dan riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal oleh pasien.
Data diolah menggunakan software SPSS kemudian dianalisis menggunakan uji
Chi-Square dengan nilai probabilitas p0,05).
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemakaian kontrasepsi
hormonal dengan derajat difernensiasi meningioma di RSUD Provinsi NTB.
Kata kunci: kontrasepsi hormonal, meningioma, derajat diferensiasi meningioma
Tidak tersedia versi lain