Text
PREVALENSI HEPATITIS DENGUE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB DAN RUMA SAKIT HARAPAN KELUARGA MATARAM TAHUN 2016
ABSTRAK
PREVALENSI HEPATITIS DENGUE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB DAN RUMA SAKIT HARAPAN KELUARGA MATARAM TAHUN 2016
Latar belakang: Dengue merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat, khususnya di Indonesia. Infeksi ini sering dihubungkan dengan keterlibatan berbagai organ. Hati adalah organ yang paling sering terganggu. Manifestasi klinis dari dengue yang mengindikasikan keterlibatan dari organ hati yaitu hepatomegali serta peningkatan enzim hati (SGOT dan SGPT). Hingga saat ini data mengenai keterlibatan hati dalam infeksi dengue di NTB masih kurang.
Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi hepatitis dengue di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB dan Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram dan untuk mengetahui perbedaan rerata kadar SGOT dan SGPT pada pasien hepatitis dengue perempuan dan laki-laki.
Metode: Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif dengan melakukan pengambilan data secara retrospektif yaitu pada data rekam medis pasien dengue yang menjalani tes fungsi hati. Data kemudian dikelompokkan berdasarkan peningkatan enzim SGOT dan SGPT. Selanjutnya data dianalisis untuk mengetahui distribusi dari aspek-aspek yang diteliti. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 110 orang. Dari 110 orang tersebut, jumlah pasien yang menjalani tes fungsi hati adalah 50 orang.
Hasil: Persentase hepatitis dengue pada penelitian ini adalah 82%. Tidak didapatkan adanya perbedaan rerata SGOT dan SGPT pada pasien hepatitis dengue perempuan dan laki-laki.
Kesimpulan: Persentase hepatitis dengue di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB dan Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram tahun 2016 adalah 82%.
Kata kunci: Hepatitis dengue, Tes fungsi hati
ABSTRACT
PREVALENCE OF DENGUE HEPATITIS IN HOSPITAL OF NTB PROVINCE AND HOSPITAL OF HARAPAN KELUARGA MATARAM IN 2016
Background: Dengue is one of infection diseases that still becomes a public health’s problem, especially in Indonesia. This infection is associated with multiple organ damage, and the commonest is liver organ. The effects of dengue on liver organ are the enlargement of liver (hepatomegaly) and the elevation of SGOT and SGPT enzyme. However, in NTB, the data about this relation is not sufficient yet.
Purpose: To identify the prevalence of dengue hepatitis in Hospital of NTB Province and Hospital of Harapan Keluarga Mataram and identify the difference about the mean of SGOT and SGPT enzyme between man and woman in patient with dengue hepatic.
Method: The design of this research is a description by taking the retrospective data in the patient’s medical records with dengue infection who are taking the liver function test. Data was divided into two groups based on the elevation of SGOT and SGPT enzyme. And the last, data was analyzed to identify the distribution of these data to each analyzed aspect. The number of population in this research are 110 patients. Amongst are 50 patients taking liver function test.
Result: Percentage of dengue hepatic on this research is 82%. There is no different about the mean of SGOT and SGPT enzyme between man and woman in patient with dengue hepatic.
Conclusion: The percentage of dengue hepatitis in RSUD Hospital of NTB Province and Hospital of Harapan Keluarga Mataram in 2016 is 82%.
Key words: Hepatitis dengue, Liver function test
Tidak tersedia versi lain