Text
PENGARUH BERAT BADAN BAYI TERHADAP PERBEDAAN HASIL PEMBACAAN SATURASI OKSIGEN PULS OKSIMETER FINGERTIP DAN PULS OKSIMETER NEONATAL DALAM MENDETEKSI PJB
ABSTRAK
PENGARUH BERAT BADAN BAYI TERHADAP PERBEDAAN HASIL
PEMBACAAN SATURASI OKSIGEN PULS OKSIMETER FINGERTIP
DAN PULS OKSIMETER NEONATAL DALAM MENDETEKSI PJB
Latar Belakang: Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kelainan jantung yang
sering menyebabkan kematian bayi pada tahun pertama. Skrining PJB
menggunakan alat puls oksimeter penting dilakukan pada setiap bayi, alat yang
biasa digunakan adalah puls oksimeter neonatal yang lebih akurat namun kurang
praktis dibandingkan dengan alat puls oksimeter fingertip yang lebih terjangkau.
Puls oksimeter ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya berat badan
bayi.
Tujuan: Mengetahui pengaruh berat badan bayi terhadap pembacaan saturasi
oksigen antara puls oksimetri fingertip dan puls oksimetri neonatal dalam
mendeteksi PJB.
Metode: Penelitian retrospective menggunakan data sekunder dari penelitian yang
berjudul (akurasi pulse oksimeter fingertip dibandingkan pulse oksimeter neonatal
dalam mendeteksi dini penyakit jantung bawaan kritis pada bayi baru lahir).
Hasil: Karakteristik subjek penelitian yang didapatkan sebagian besar berjenis
kelamin perempuan sebanyak 31, subjek dengan berat badan ? 2500 gram sebanyak
54, perbedaan saturasi oksigen neonatal terbanyak antara pre duktal dan post duktal
adalah 1% yaitu sebanyak 23 subjek, dan Perbedaan saturasi oksigen fingertip
terbanyak antara pre duktal dan post duktal adalah 1% yaitu sebanyak 26 subjek.
Pengaruh berat badan terhadap pengukuran oksimeter neonatal didapatkan nilai r
(p) sebesar -0,240 (0,065) sedangkan pengaruh berat badan terhadap pengukuran
oksimeter fingertip didapatkan nilai r (p) sebesar 0,082 (0,521). Korelasi yang
ditemukan antara berat badan dan saturasi oksigen pada alat tersebut sangat lemah
dan tidak signifikan secara statistik. Nilai rata-rata yang didapatkan dari
pengukuran menggunakan oksimeter neonatal sebesar 1,12% dan menggunakan
oksimeter fingertip sebesar 1%. Kedua alat tidak memiliki perbedaan yang
signifikan dimana didapatkan nilai p sebesar 0,573.
Kesimpulan: Berat badan bayi tidak berpengaruh terhadap hasil pengukuran
saturasi oksigen pada kedua jenis oksimeter. Selain itu kedua alat puls oksimeter
tidak menunjukan perbedaan signifikan dalam pengukuran saturasi oksigen untuk
mendeteksi PJB.
Kata Kunci: puls oksimeter fingertip, puls oksimeter neonatal, berat badan, PJB
Tidak tersedia versi lain