Text
PERBEDAAN SKORING OSDI TERHADAP KELUHAN MATA KERING PADA PASIEN PTERIGIUM SEBELUM DAN SETELAH PEMBEDAHAN DI RS MATA MATARAM
ABSTRAK
Perbedaan Skoring OSDI terhadap Keluhan Mata Kering pada Pasien
Pterigium sebelum dan setelah Pembedahan di RS Mata Mataram
Falira Khoirunnisa A., Marie Yuni A., Citranggana Prajnya D.
Latar Belakang: Pterigium merupakan penyakit permukaan mata berupa
pertumbuhan jaringan fibrovaskular abnormal pada konjungtiva yang memiliki
hubungan erat dengan paparan sinar UV dan dapat disertai mata kering. Mata kering
merupakan penyakit multifaktorial yang ditandai dengan hilangnya keseimbangan
pada film air mata. Pembedahan pterigium diharapkan dapat mengurangi gejala
mata kering dengan memulihkan permukaan mata dan meningkatkan produksi serta
distribusi air mata. Perbedaan gejala mata kering pada pasien pterigium pasca
operasi menjadi topik yang banyak diteliti di luar, namun masih sangat sedikit di
Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Barat.
Tujuan: Mengkaji perbedaan skoring OSDI terhadap keluhan mata kering pada
pasien pterigium sebelum dan setelah pembedahan di RS Mata Mataram
Metode: Penelitian cross-sectional ini melibatkan 31 sampel. Data dikumpulkan
melalui wawancara dengan kuesioner OSDI (Ocular surface index) dan rekam
medis di RS Mata Mataram. Perbedaan gejala mata kering sebelum dan setelah
pembedahan diuji dengan menggunakan Wilcoxon Rank Test.
Hasil: Pada 25 pasien terdapat penurunan tingkatan gejala mata kering dan pada 6
pasien ditemukan gejala mata kering yang menetap. Analisis statistik menunjukkan
perbedaan keluhan mata kering yang bermakna pada pasien pterigium sebelum dan
setelah dilakukan pembedahan di RS Mata Mataram dengan p
Tidak tersedia versi lain