Text
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT HERBA PEGAGAN (Centella asiatica) DENGAN METODE MASERASI TERHADAP ISOLAT KLINIS Pseudomonas aeruginosa
ABSTRAK
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT HERBA
PEGAGAN (Centella asiatica) DENGAN METODE MASERASI
TERHADAP ISOLAT KLINIS Pseudomonas aeruginosa
Fitri Nazilinly, Lina Permatasari, dan Nurmi Hasbi
Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu permasalahan kesehatan
dunia utama penyebab infeksi nosokomial dengan tingkat mortalitas dan morbiditas
yang tinggi. Namun, terapi pada infeksi akibat P. aeruginosa menjadi sulit karena
adanya resistensi berbagai antibiotik. Oleh karena itu, diperlukan agen antibakteri
baru yang dapat menjadi pilihan dalam mengendalikan dan mengelola kasus infeksi
bakteri. Menurut World Health Organization (WHO), tanaman obat merupakan
target potensial untuk masalah tersebut. Tanaman yang berpotensi menjadi agen
antimikroba baru yaitu pegagan (Centella asiatica). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antibakteri fraksi etil asetat herba pegagan terhadap isolat
klinis P. aeruginosa dan kandungan profil fitokimianya. Desain yang digunakan
adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan posttest only
control group design. Serbuk herba pegagan diekstraksi dengan etanol 96%,
kemudian difraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut nheksan, kloroform dan etil asetat. Fraksi etil asetat herba pegagan dengan 3
kelompok perlakuan yaitu 5.000 ppm, 7.500 ppm, dan 10.000 ppm yang diuji
aktivitas antibakterinya menggunakan metode difusi cakram. Kelompok kontrol
positif dan negatif secara berurutan menggunakan Colistin dan DMSO 10%. Hasil
penelitian menunjukkan semua konsentrasi menghasilkan zona hambat yang
berbeda-beda terhadap pertumbuhan P. aeruginosa. Berdasarkan rerata diameter
daya hambat, seri konsentrasi 7.500 ppm menunjukkan hasil paling efektif dengan
rerata sebesar 2,69 mm dibandingkan dua konsentrasi lainnya. Fraksi etil asetat
herba pegagan mengandung senyawa flavonoid, fenolik dan tanin. Fraksi etil asetat
herba pegagan dapat menghambat pertumbuhan isolat klinis P. aeruginosa dalam
kategori lemah dengan diameter zona hambat < 5 mm.
Kata Kunci : Antibakteri, Centella asiatica, etil asetat, maserasi, Pseudomonas
aeruginosa
Tidak tersedia versi lain