Text
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG STUNTING PADA MASYARAKAT DI DESA LABUHAN HAJI LOMBOK TIMUR
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT
PENGETAHUAN TENTANG STUNTING DI DESA LABUHAN HAJI
LOMBOK TIMUR
Latar Belakang: Salah satu kondisi gagal tumbuh yang merupakan masalah gizi
kronis adalah stunting. Masyarakat yang merupakan anggota rumah tangga dengan
tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang stunting yang rendah adalah salah satu
faktor risiko stunting. Masyarakat yang menerima pendidikan tinggi lebih mudah
mengetahui informasi tentang stunting dibandingkan dengan tingkat pendidikan
yang lebih rendah. Diketahuinya gejala stunting, efeknya, dan cara mencegahnya
akan membantu menurunkan angka kejadian stunting.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat
pendidikan dan tingkat pengetahuan stunting pada masyarakat di Desa Labuhan
Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kategorik tidak berpasangan.
Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner tertutup. Sampel dalam penelitian
ini sejumlah 180 masyarakat Desa Labuhan Haji yang dipilih menggunakan metode
consecutive sampling.
Hasil: Berdasarkan analisis korelatif Spearman didapatkan adanya hubungan antara
tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tentang stunting pada masyarakat di
Desa Labuhan Haji dengan nilai p 0.000 dan koefisien korelasi 0.470.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna dengan keeratan hubungan yang
sedang antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan stunting pada
masyarakat di Desa Labuhan Haji.
Kata Kunci: stunting, tingkat pendidikan, pengetahuan, masyarakat
Tidak tersedia versi lain