Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN KADAR VITAMIN D DENGAN RASIO MONOSIT
LIMFOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUD PROVINSI
NUSA TENGGARA BARAT
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN KADAR VITAMIN D DENGAN RASIO MONOSIT LIMFOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Kadek Nandita Nugraha - Nama Orang;

ABSTRAK
HUBUNGAN KADAR VITAMIN D DENGAN RASIO MONOSIT
LIMFOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUD PROVINSI
NUSA TENGGARA BARAT
Kadek Nandita Nugraha, Indana Eva Ajmala, Bayu Tirta Dirja
Latar Belakang: Salah satu keadaan yang berhubungan dengan terjadinya
tuberkulosis (TB) paru adalah kadar vitamin D seseorang yang rendah. Vitamin D
memiliki peran dalam stimulasi peptida antimikroba di berbagai sel imunitas
untuk menciptakan fungsi imunitas optimal. Fungsi imunitas sangat berkaitan erat
pada patofisiologi terjadinya TB paru, terutama perubahan keadaan hematologi.
Hal ini menjadikan rasio monosit limfosit (MLR) sebagai penanda inflamasi baru,
terjangkau, dan mudah dilakukan pada penyakit TB paru. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kadar vitamin D dengan rasio
monosit limfosit pada pasien tuberkulosis paru di RSUD Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan potong lintang/ cross-sectional. Subjek
penelitian adalah seluruh pasien TB paru pada periode 2023-2024 pada instalasi
rawat inap yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis statistik
dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman rho.
Hasil: Total terdapat 43 sampel yang mayoritas didominasi laki-laki (53,5%),
berada rentang usia produktif yaitu 18-64 tahun (74,4%), dan indeks massa tubuh
pada kategori underweight (46,5%). Kategori status kadar vitamin D pada pasien
dibagi menjadi defisiensi yaitu < 20 ng/mL (69,8%), insufiensi yaitu 21-29 ng/mL
(20,9%), normal yaitu 30-100 ng/mL(9,3%), dan toksisitas yaitu >100 ng/mL
(0%). Kadar rasio monosit limfosit (MLR) dari hasil pemeriksaan laboratorium
darah pasien didapatkan median sebesar 0,66 dengan minimum-maksimum 0,15-
6,09. Hasil analisis statistik hubungan kadar vitamin D dengan rasio monosit
limfosit adalah p-value sebesar >0,05.
Simpulan: Tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara kadar
vitamin D dengan rasio monosit limfosit pada pasien tuberkulosis paru di RSUD
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kata kunci: TB paru, vitamin D, MLR


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Kad h 2025
20253050
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
1261
Penerbit
Mataram : FKIK Unram., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Kad h 2025
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KTI 2025
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?