Text
HUBUNGAN KADAR VITAMIN D DENGAN RASIO MONOSIT LIMFOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ABSTRAK
HUBUNGAN KADAR VITAMIN D DENGAN RASIO MONOSIT
LIMFOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUD PROVINSI
NUSA TENGGARA BARAT
Kadek Nandita Nugraha, Indana Eva Ajmala, Bayu Tirta Dirja
Latar Belakang: Salah satu keadaan yang berhubungan dengan terjadinya
tuberkulosis (TB) paru adalah kadar vitamin D seseorang yang rendah. Vitamin D
memiliki peran dalam stimulasi peptida antimikroba di berbagai sel imunitas
untuk menciptakan fungsi imunitas optimal. Fungsi imunitas sangat berkaitan erat
pada patofisiologi terjadinya TB paru, terutama perubahan keadaan hematologi.
Hal ini menjadikan rasio monosit limfosit (MLR) sebagai penanda inflamasi baru,
terjangkau, dan mudah dilakukan pada penyakit TB paru. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kadar vitamin D dengan rasio
monosit limfosit pada pasien tuberkulosis paru di RSUD Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan potong lintang/ cross-sectional. Subjek
penelitian adalah seluruh pasien TB paru pada periode 2023-2024 pada instalasi
rawat inap yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis statistik
dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman rho.
Hasil: Total terdapat 43 sampel yang mayoritas didominasi laki-laki (53,5%),
berada rentang usia produktif yaitu 18-64 tahun (74,4%), dan indeks massa tubuh
pada kategori underweight (46,5%). Kategori status kadar vitamin D pada pasien
dibagi menjadi defisiensi yaitu < 20 ng/mL (69,8%), insufiensi yaitu 21-29 ng/mL
(20,9%), normal yaitu 30-100 ng/mL(9,3%), dan toksisitas yaitu >100 ng/mL
(0%). Kadar rasio monosit limfosit (MLR) dari hasil pemeriksaan laboratorium
darah pasien didapatkan median sebesar 0,66 dengan minimum-maksimum 0,15-
6,09. Hasil analisis statistik hubungan kadar vitamin D dengan rasio monosit
limfosit adalah p-value sebesar >0,05.
Simpulan: Tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara kadar
vitamin D dengan rasio monosit limfosit pada pasien tuberkulosis paru di RSUD
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kata kunci: TB paru, vitamin D, MLR
Tidak tersedia versi lain