Text
HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK AKTIF DAN SYNTAX SCORE PADA PASIEN PRIA DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ABSTRAK
HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK AKTIF DAN SYNTAX SCORE PADA
PASIEN PRIA DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Kezia Michella Yusak Maringka, Romi Ermawan, Dian Puspita Sari
Latar belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit
kardiovaskular yang mempunyai angka morbiditas dan mortalitas tinggi.
Patofisiologi yang mendasari terjadinya PJK adalah aterosklerosis. Penelitian
terdahulu menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara merokok dan
aterosklerosis, sementara SYNTAX score merupakan sistem skoring yang menilai
kompleksitas lesi aterosklerosis pembuluh darah koroner. Tujuan penelitian ini
untuk menjelaskan hubungan perilaku merokok aktif dan SYNTAX score pada
pasien pria dengan penyakit jantung koroner di RSUD Provinsi NTB.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek yang terlibat
dalam penelitian ini sebanyak 94 pasien yang terdiagnosis PJK berdasarkan hasil
angiografi koroner di RSUD Provinsi NTB. Variabel utama dalam penelitian ini
adalah perilaku merokok dan SYNTAX score. Data dianalisis menggunakan uji
independent t-test untuk uji analitik komparatif dan uji Ancova untuk uji analitik
multivariat.
Hasil: Pada penelitian ini, 54 (57,4%) subjek memiliki SYNTAX score rendah, 23
(24,5%) memiliki SYNTAX score menengah, dan 17 (18,1%) memiliki SYNTAX
score tinggi. Setelah mengontrol variabel DM, hipertensi, dan dislipidemia,
didapatkan hubungan yang signifikan antara riwayat merokok dengan SYNTAX
score (p = 0,046 ; perbedaan mean = 4,8)
Kesimpulan: Terdapat perbedaan SYNTAX score yang bermakna antara pasien PJK
pria dengan perilaku merokok aktif dan tanpa perilaku merokok aktif di Rumah
Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kata Kunci: perilaku merokok, penyakit jantung koroner (PJK), SYNTAX score
Tidak tersedia versi lain