Text
HUBUNGAN KADAR MERKURI PADA IKAN DENGAN KADAR MERKURI PADA URIN IBU HAMIL DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS SKALA KECIL KECAMATAN SEKOTONG
ABSTRAK
HUBUNGAN KADAR MERKURI PADA IKAN DENGAN KADAR
MERKURI PADA URIN IBU HAMIL DI DAERAH PERTAMBANGAN
EMAS SKALA KECIL KECAMATAN SEKOTONG
Muhammad Abdurrosyid, Rahmah Dara Ayunda, Triana Dyah Cahyawati
Latar Belakang: Ikan adalah sumber protein penting, namun dapat terkontaminasi
merkuri akibat aktivitas industri dan tambang. Wilayah Sekotong dengan
pertambangan emas skala kecil berpotensi mencemari air, sehingga terjadi
bioakumulasi merkuri pada ikan. Hal ini meningkatkan risiko paparan merkuri pada
ibu hamil yang mengonsumsi ikan tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis
hubungan kadar merkuri ikan dengan kadar merkuri urin ibu hamil di Sekotong.
Metode: Desain penelitian adalah observasional cross-sectional. Sampel terdiri atas
54 ibu hamil serta 6 sampel ikan yang biasa dikonsumsi ibu hamil. Kadar merkuri
dianalisis menggunakan metode Cold Vapor Atomic Absorption Spectroscopy.
Hasil: Kadar merkuri rata-rata pada ikan adalah 0,016 ? 0,007 mg/kg, masih di
bawah ambang batas WHO (0,5 mg/kg). Rerata kadar merkuri urin ibu hamil
mencapai 7 ? 8,9 ?g/L, dengan 30% sampel melebihi ambang batas WHO (7 ?g/L).
Uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara
kadar merkuri pada ikan dan urin ibu hamil (p = 0,397; r = -0,429), mengindikasikan
kemungkinan sumber paparan lain.
Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan antara kadar merkuri ikan dengan kadar
merkuri urin ibu hamil di Sekotong. Rendahnya hubungan tersebut terjadi meski
konsumsi ikan tinggi dan adanya pekerjaan sebagai penambang atau petani,
menunjukkan faktor lain mungkin berperan dalam paparan merkuri.
Kata kunci: Kadar Merkuri, Ikan, Urin, Ibu Hamil, Kecamatan Sekotong
Tidak tersedia versi lain