Text
Pengaruh Induksi Formaldehiida Terhadap Jumlah Leukosit dan Kadar Malondialdehid Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus)
ABSTRAK
PENGARUH INDUKSI FORMALDEHIDA TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT DAN KADAR MALONDIALDEHID PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS)
Muhammad Fauzan, Ima Arum Lestarini, Anak Agung Ayu Niti Wedayani Latar belakang: Formaldehida merupakan senyawa kimia yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada industri kimia hingga laboratorium penelitian. Formaldehida memiliki sifat beracun yang dapat membahayakan manusia dalam paparan jangka panjang. Sifat genotoksik dan sitotoksik yang dimiliki oleh formaldehida dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai jumlah leukosit dan kadar malondialdehid pada tikus Wistar yang diinduksi formaldehida 40 ppm.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian esperimental derigan desain posttest only control group, menggunakan 12 hewan coba berupa tikus Wistar yang diambil secara acak dan dimasukkan ke dalam 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok perlakuan diberikan inhalasi formaldehida konsentrasi 40 ppm selama 16 minggu. Pada minggu ke-16, darah tikus diambil melalui retroorbital untuk perhitungan jumlah leukosit dan kadar malondialdehid. Hasil perhitungan selanjutnya diuji secara statistik menggunakan software IBM SPSS
Statistics 25.
Hasil: Hasil uji statistik Mann Whitney U menunjukkan tidak terdapat perbedaan jumlah leukosit yang bermakna (p>0,05) pada kelompok kontrol dan perlakuan.
Hasil uji Independent-Sample
Test menunjukkan perbedaan kadar
malondialdehid yang bermakna (p
Tidak tersedia versi lain