Text
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA/PENGASUH SISWA/SISWI SMA MENGENAI PERKAWINAN ANAK UNTUK MENEKAN ANGKA STUNTING DI WILAYAH KEK MANDALIKA
ABSTRAK
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG
TUA/PENGASUH SISWA/SISWI SMA MENGENAI PERKAWINAN
ANAK UNTUK MENEKAN ANGKA STUNTING DI WILAYAH KEK
MANDALIKA
Ni Wayan Devian Aishwarya, Fitriannisa Faradina Zubaidi, Lina Nurbaiti
Latar Belakang : Stunting adalah gangguan gizi kronis yang disebabkan oleh
asupan gizi yang kurang, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial
sehingga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangannya. Stunting
diakibatkan oleh banyak faktor diantaranya rendahnya pendidikan orang tua,
kemiskinan, air dan sanitasi yang kurang baik, kondisi geografis yang kumuh dan
adanya perkawinan anak. Perkawinan anak adalah perkawinan yang dilakukan oleh
salah satu atau kedua mempelai yang tidak sesuai dengan usia menikah yaitu
minimal 19 tahun. Pendidikan informal diberikan oleh orang tua sebagai pendidik
utama dan terpenting bagi anaknya. Sebagai pendidik utama, orang tua memiliki
pengetahuan dan sikap yang perlu diterapkan pada anaknya. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap orang tua/pengasuh
siswa/siswi SMA mengenai perkawinan anak untuk menekan angka stunting di
Wilayah KEK Mandalika.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Responden penelitian yaitu orang tua/pengasuh siswa/siswi SMA
berjumlah 97 responden di Wilayah KEK Mandalika. Metode pengambilan sampel
yang digunakan adalah simple random sampling. Pengambilan data melalui
kuesioner. Analisis data menggunakan uji univariat.
Simpulan : Tingkat pengetahuan orang tua/pengasuh siswa/siswi tinggi mengenai
perkawinan anak dan sikap orang tua/pengasuh siswa/siswi tidak mendukung
terjadinya perkawinan anak di Wilayah KEK Mandalika, Kabupaten Lombok
Tengah.
Kata kunci : Stunting, Pengetahuan, Sikap, Orang tua, Perkawinan Anak
Tidak tersedia versi lain