Text
HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN KATARAK PADA PRIA DI RUMAH SAKIT MATA NTB TAHUN 2024
ABSTRAK
HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN KATARAK PADA PRIA
DI RUMAH SAKIT MATA NTB TAHUN 2024
Safira Said Hayaza, Marie Yuni Andari, Astri Ferdiana
Latar Belakang: Katarak merupakan gangguan penglihatan yang ditandai dengan
hilangnya kejernihan atau terjadinya kekeruhan pada lensa mata, sehingga
penglihatan menjadi kabur. Katarak dapat terjadi pada usia muda, dengan salah satu
faktor risikonya adalah merokok. Di Indonesia, prevalensi perokok pada kelompok
usia muda mencapai 34,69% pada 2023. Namun demikian kaitan antara merokok
dengan katarak belum pernah diteliti di NTB.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan
merokok dengan kejadian katarak pada pria di Rumah Sakit Mata NTB tahun 2024.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional
dengan rancang cross sectional menggunakan kontrol. Sampel pada kelompok
kasus adalah pasien pria yang terdiagnosis penyakit katarak sebanyak 44 orang.
Sampel pada kelompok kontrol adalah pasien pria yang terdiagnosis penyakit mata
non katarak sebanyak 44 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik convenience sampling dan total random sampling. Data
dikumpulkan melalui wawancara secara tatap muka atau telepon menggunakan
kuesioner. Dilakukan analisis univariat dan bivariat menggunakan SPSS 24.
Hasil: Sebagian besar responden pada kelompok kasus dan kontrol berusia 30-39
tahun (72,7% vs 65,9%), sudah menikah (77,3% vs 68,2%) dan berpendidikan
terakhir SMA (47,7% vs 43,2%). Proporsi responden yang memiliki riwayat
merokok lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol (77,3% vs 50%). Pada
kedua kelompok, sebagian besar menggunakan rokok filter (55,9% vs 45,5%)
dengan frekuensi merokok ?3 batang per hari (82,4% vs 59,1%). Terdapat
hubungan yang bermakna secara statistik antara riwayat merokok dengan katarak
(p value= 0,008) dan antara lama merokok dengan kejadian katarak (p
value=0,048).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara merokok dengan kejadian katarak serta
lama merokok dengan kejadian katarak. Perlu dilakukan penyuluhan dan edukasi
kepada masyarakat untuk dapat mengurangi dan menghilangkan kebiasaan
merokok.
Kata Kunci: Merokok, Katarak, Indonesia
Tidak tersedia versi lain