Text
ANALISA KUALITATIF PENGKAJIAN KINERJA TIM AMP-SR KABUPATEN/KOTA DALAM AUDIT KEMATIAN IBU DI PULAU LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2022
ABSTRAK
ANALISA KUALITATIF PENGKAJIAN KINERJA TIM AMP-SR
KABUPATEN/KOTA DALAM AUDIT KEMATIAN IBU DI PULAU
LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2022
Latar Belakang: Program AMP-SR diadakan oleh Pemerintah Indonesia untuk
menekan tingginya angka kematian ibu yang terjadi. Namun, keefektivan
pelaksanaan pengkajian audit kematian ibu masih menjadi pertanyaan dan
memerlukan evaluasi lebih lanjut terkait pelaksanaan dan kendala yang dialami
oleh masing-masing daerah. Selain itu, penelitian terkait pengkajian kinerja tim
AMP-SR dalam audit kematian ibu terspesifik di Pulau Lombok, Nusa Tenggara
Barat masih sedikit dan belum adanya pembaruan. Penelitian ini menganalisa
secara kualitatif pengkajian kinerja tim AMP-SR dalam audit kematian ibu di
Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat tahun 2022.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pelaksanaan dan kendala
pengkajian kinerja tim AMP-SR dalam audit kematian ibu di Pulau Lombok,
Nusa Tenggara Barat pada tahun 2022.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan desain studi
kasus dengan analisis kualitatif. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara
secara mendalam dan pengkajian data MPDN terfokus di Pulau Lombok antara
Bulan September-Oktober 2023. Pengambilan sampel purposif digunakan untuk
memilih 2 orang pemegang program AMP-SR di dinas-dinas kesehatan di Pulau
Lombok dan 1 orang pengelola aplikasi MPDN di Dinas Kesehatan Provinsi Nusa
Tengggara Barat pada periode tahun 2022.
Hasil: Masing-masing Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten
Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kota Mataram memiliki
persamaan maupun perbedaan terkait tantangan dan kendala dalam pelaksanaan
pengkajian audit kematian ibu, di antaranya sebagai berikut: 1). Legalitas SK
Bupati; 2). Atensi, kerja sama, dan komitmen tim AMP-SR; 3). Peralihan
digitalisasi; 4). Alokasi dana; 5). Pengumpulan dan kelengkapan formulir; 6).
Sistem aplikasi; 7). Budaya saling menyalahkan; 8). Penulisan dan penentuan
diagnosis penyebab kematian ibu; 9). Keberlanjutan hasil rekomendasi.
Kesimpulan: Permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan pengkajian audit
kematian ibu pada program AMP-SR begitu kompleks dan bervariasi antar dinas
kesehatan kabupaten/kota. Sebagian besar permasalahan memerlukan atensi, kerja
sama, dan komitmen antar tim yang berpengaruh terhadap siklus program AMPSR. Selain itu, perlu adanya perhatian dari pemerintah terhadap pembuatan
regulasi dan kebijakan pelaksanaan program AMP-SR tersebut.
Kata Kunci: Kematian ibu, pengkajian audit kematian maternal, kinerja tim
AMP-SR, Pulau Lombok
Tidak tersedia versi lain