Text
UJI ANTIBAKTERI DARI BAKTERI ASAM LAKTAT ASAL FESES BAYI TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC25293
ABSTRAK
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI BAKTERI ASAM LAKTAT ASAL
FESES BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus
Al Fikar Raihan, Adelia Riezka Rahim, Nurmi Hasbi
Prevalensi resistensi antibiotik merupakan masalah kesehatan global yang
serius dan menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Staphylococcus aureus adalah
bakteri Gram positif yang dapat menyebabkan berbagai infeksi pada manusia,
seperti infeksi kulit, sepsis, endokarditis, osteomielitis, dan toksin penyebab
keracunan pada makanan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan resistensi
antibiotik adalah menggunakan Bakteri Asam Laktat (BAL). BAL memiliki banyak
manfaat, antara lain dapat berfungsi dalam fermentasi makanan, menghasilkan
senyawa antimikroba, dan berperan sebagai probiotik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efek daya hambat BAL asal feses bayi sebagai agen antibakteri
alami terhadap Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode difusi sumuran agar. Jumlah isolat BAL yang digunakan adalah
sebanyak 8 yang terdiri atas enam bentuk kokus dan dua bentuk basil dan juga
digunakan 2 kontrol yaitu, kontrol negatif NaCl 0,9% dan kontrol positif
Ciprofloxacin. Penelitian ini terdiri dari enam tahapan diantaranya pembuatan
media, penyiapan bakteri uji, penyiapan sampel, pembuatan suspensi
Staphylococcus aureus dan BAL, pembuatan larutan Mcfarland, dan uji antibakteri
dengan menggunakan metode difusi sumuran agar sebanyak 3 pengulangan
terhadap perlakuan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa semua isolat BAL
mampu menghasilkan zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan
hasil isolat berturut turut dengan diameternya 01A 10-5 (7,67mm), 01A 10-6(2)
(6mm), 03A10-7(1) (6,67mm), 01F 10-6(2) (2mm), 01F10-7(2) (1,67mm),
02AF10-7(1) (4,33mm), 03AF10-7(2) (4mm), 04AF10-7 (3,67mm). Berdasarkan
hasil uji Mann-Whitney didapatkan bahwa pada seluruh isolat BAL memiliki
perbedaan yang signifikan terhadap kontrol positif Ciprofloxacin. Sehingga dapat
diketahui bahwa BAL asal feses bayi kurang efektif dalam menggantikan antibiotik.
Kata Kunci : bakteri asam laktat , difusi, Staphylococcus aureus, Sumuran Agar
Tidak tersedia versi lain