Text

HUBUNGAN ANTARA RASIO LINGKAR PINGGANG-PANGGUL DENGAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR MENGGUNAKAN PERSENTASE FRAMINGHAM RISK SCORE PADA POPULASI DI PULAU LOMBOK

---

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA RASIO LINGKAR PINGGANG-PANGGUL DENGAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR MENGGUNAKAN PERSENTASE FRAMINGHAM RISK SCORE PADA POPULASI DI PULAU LOMBOK

Silmina Alifiya, Yanna Indrayana, Anom Josafat


Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di berbagai negara baik di negara maju maupun di negara berkembang. WHO pada tahun 2014 menyebutkan penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian terbanyak dari penyakit tidak menular yaitu sekitar 37%. Salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular adalah obesitas abdominal. Obesitas abdominal dapat diukur dengan mengetahui rasio lingkar pinggang-panggul. Kejadian penyakit kardiovaskular dapat diprediksi menggunakan Framingham Risk Score. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasio ligkar pinggang-panggul dengan risiko penyakit kardiovaskular menggunakan persentase Framingham Risk Score.
Metode: Penelitian ini meggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Lombok Epicentrum Mall pada bulan Oktober 2015. Sebanyak 69 subjek berusia 50-74 tahun yang memenuhi kriteria inklusi diikutsertakan pada penelitian ini. Tingkat risiko penyakit kardiovaskular diestimasi berdasarkan Framingham Risk Score yang meliputi usia, jenis kelamin, merokok, tekanan darah sistolik, diabetes mellitus, kolesterol HDL, dan kolesterol total. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 94,2% subjek memiliki rasio lingkar pinggang-panggul yang tidak normal. Dalam kaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang dihitung dengan persentase Framingham Risk Score, 62,3% berisiko rendah, 23,2% berisiko intermiediate, dan 14,5% berisiko tinggi. Berdasarkan uji korelasi Spearman diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,390 dan signifikasni (p) sebesar 0,001.
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara rasio lingkar pinggang-panggul dengan risiko penyakit kardiovaskular menggunakan persentase Framingham Risk Score pada populasi di Pulau Lombok.

Kata Kunci : Penyakit kardiovaskular, obesitas abdominal, rasio lingkar pinggang-panggul, Framingham Risk Score.




ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN WAIST-HIP RATIO CIRCUMFERENCE WITH CARDIOVASCULAR DISEASE RISK USING THE FRAMINGHAM RISK SCORE PERCENTAGES ON POPULATION OF LOMBOK

Silmina Alifiya, Yanna Indrayana, Anom Josafat


Background: Cardiovascular disease is still a public health problem in many countries both in the developed and developing countries. In 2014, WHO explained that cardiovascular disease was a non-communicable disease and the largest cause of death for about 37%. One of the causes of cardiovascular disease is abdominal obesity. Abdominal obesity can be measured by waist-hip ratio circumference. The incidence of cardiovascular disease can be predicted using the Framingham Risk Score. The purpose of this study was to investigate the correlation between waist-hip ratio circumference with cardiovascular disease risk using the Framingham risk score percentages on population of Lombok.
Methods: The design of this research was a descriptive analytic with cross sectional approach. This research held in Lombok Epicentrum Mall on October 2015. By 69 participants aged 50-74 years who met the inclusion criteria were recruited in this study. Cardiovascular disease risk level was estimated using the Framingham Risk Score with several components, namely age, gender, smoking, systolic blood pressure, diabetes mellitus, total cholesterol and HDL cholesterol. Data was analysed using Spearman correlation test.
Results: The results showed that 94.2% of the participants had abnormal waist-hip ratio. In the correlation with cardiovascular disease risk which was calculated by the percentage of the Framingham Risk Score, 62,3% of participants had a low risk, 23,2% had an intermediate risk, and 14.5% had a high risk. Correlation coefficient based on Spearman correlation test is 0,390 and significance (p) is 0,001.
Conclusion: There is a significant correlation between waist-hip ratio circumference with cardiovascular disease risk using the Framingham Risk Score percentages on population of Lombok.

Keywords: Cardiovascular disease, abdominal obesity, waist-hip ratio circumference, Framingham Risk Score.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

569

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2017

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

616.398

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Stroke
KTI
obesity
obesitas
kardiovaskular
Cardiovascular
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar