Text
HUBUNGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK DI RSUD PROVINSI NTB PADA TAHUN 2019-2022
ABSTRAK
HUBUNGAN DM TIPE 2 TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK DI
RSUD PROVINSI NTB PADA TAHUN 2019-2022
Andi Muhammad Al Fatih Haq1, Indah Sapta Wardani2, Dini Suryani3
Latar Belakang: Menurut data Global Burden of Disease Study 2019 melaporkan
prevalensi stroke iskemik di dunia mencapai sekitar 101 juta kasus pada tahun 2019.
Ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus stroke iskemik sebesar 26,6%
dari tahun 1990 sampai 2019 dimana Diabetes melitus merupakan salah satu faktor
risiko utama untuk terjadinya stroke iskemik. Menurut American Diabetes
Association (2013), diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemik yang terjadi karena kelainan kerja
insulin atau sekresi insulin atau keduanya.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan DM tipe 2 terhadap kejadian
stroke iskemik di RSUD Provinsi NTB pada tahun 2019-2022.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan metode
cross sectional. Pengambilan sampel ini menggunakan metode total sampling
dimana seluruh pasien stroke pada tahun tersebut dimasukkan ke dalam data.
Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan jumlah sampel 491, dengan 29 orang
menderita DM tipe 2 dengan stroke iskemik (5.91%) dan 161 orang menderita DM
tipe 2 dengan Stroke bukan Iskemik (41.14%) sedangkan jumlah bukan DM dengan
Stroke Iskemik sebanyak 99 orang (20.16%) dan bukan DM dengan Stroke bukan
Iskemik sebanyak 202 orang (32.79%). Hasil analisis dengan uji Chi-Square di
dapatkan Nilai p 0,000, artinya terdapat hubungan diabetes melitus tipe 2 terhadap
kejadian stroke iskemik akut di RSUD Provinsi NTB pada tahun 2019-2022 (p,
000).
Kesimpulan: terdapat antara hubungan antara DM tipe 2 terhadap kejadian stroke
iskemik di RSUD Provinsi NTB pada tahun 2019-2022.
Kata kunci: Diabetes melitus, Stroke Iskemik
Tidak tersedia versi lain