Text

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU PUTIH ASAL SUMBAWA NTB TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis

---

ABSTRAK
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU PUTIH ASAL SUMBAWA NTB TERHADAP
BAKTERI Staphylococcus epidermidis
I Komang Satya Vaidika, Eustachius Hagni Wardoyo, Adelia Riezka Rahim
Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang paling banyak ditemukan pada kulit
manusia yang menyebabkan jerawat dan merupakan spesies Staphylococcus koagulase-negatif
(CoNS). Kolonisasi kulit yang disebabkan oleh strain spesifik Staphylococcus epidermidis
memiliki efek merugikan pada sel dalam kondisi tertentu. Resistensi terhadap methicillin tersebar
luas terutama pada bakteri Staphylococcus epidermidis atau sering disebut MRSE dan tersebar luas
secara global berkisar 75-90%. Terkait resistensi antibiotik, penting untuk dilakukan penelitian
guna menemukan alternatif baru untuk mengatasi masalah ini. Antibiotik dari bahan alami yang
berasal dari sumber daya alam merupakan salah satu alternatif baru yang dapat digunakan untuk
mengurangi terjadinya resistensi antibiotik atau memperpanjang efek antibiotik tersebut. Salah
satu antibiotik alami yang dapat digunakan adalah madu yang memiliki manfaat sebagai
antibakteri karena memiliki tiga sistem yang berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri
yaitu tekanan osmotik, keasaman dan inhibin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
efek antibakteri madu putih Sumbawa terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen laboratorium analitik dengan desain
Randomized Controlled Trial (RCT) jenis post test only design. Metode pembuatan madu dengan
difusi cakram dilakukan sebanyak 5 kali pada konsentrasi 25%, 75%, 100%, kontrol kloramfenikol
positif dan kontrol DMSO negatif. Hasil uji antibakteri dapat dilihat dari terbentuknya diameter
zona hambat pada kertas cakram. Hasil penelitian diperoleh pada konsentrasi 25% tidak terbentuk
zona hambat, sedangkan pada penelitian 75% terbentuk zona hambat sebesar 2,32 mm dan 100%
sebesar 6,71%. Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri dapat disimpulkan bahwa penelitian
terhadap madu putih Sumbawa pada konsentrasi 75% dan 100% termasuk dalam kategori
resisten/lemah dan aktivitasnya tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan S. epidermidis.
Kata kunci: Staphylococcus epidermidis, aktivitas antibakteri, madu putih Sumbawa

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

1302

Penerbit

Mataram : FKIK Unram., 2025

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DTS 610 Kom u 2025

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI 2025

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar