Text
ANALISIS RERATA PERBEDAAN NILAI RASIO NETROFIL-LIMFOSIT PADA PASIEN KANKER PARU SEBELUM MENDAPATKAN KEMOTERAPI KONVENSIONAL DAN SETELAH MENDAPATKAN KEMOTERAPI KONVENSIONAL DI RSUD PROVINSI NTB
ABSTRAK
ANALISIS RERATA PERBEDAAN NILAI RASIO NETROFIL-LIMFOSIT
PADA PASIEN KANKER PARU SEBELUM MENDAPATKAN
KEMOTERAPI KONVENSIONAL DAN SETELAH MENDAPATKAN
KEMOTERAPI KONVENSIONAL DI RSUD PROVINSI NUSA
TENGGARA BARAT
Kurniawan Aditya Saputra, Moulid Hidayat, Prima Belia Fathana
Latar Belakang: Kanker paru merupakan jenis kanker dengan kemampuan
bermetastasis yang cepat sehingga memiliki angka mortalitas yang tinggi mencapai
1,59 juta kasus per tahun. Pertumbuhan sel abnormal seperti kanker mendorong
kerja dari sel-sel imunitas tubuh seperti netrofil dan limfosit. Dalam kondisi normal
rasio netrofil limfosit berkisar pada rentang 0,78-3,53. Apabila terjadi peningkatan
rasio netrofil limfosit, hal tersebut berarti respon tubuh terhadap terapi yang
diberikan buruk dan prognosis kanker menjadi lebih buruk. Kemampuan netrofil
dan limfosit untuk melawan kanker dapat dijadikan sebagai pertimbangan marker
peradangan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Subjek penelitian ini
adalah pasien kanker paru yang mendapatkan kemoterapi konvensional di RSUD
Provinsi NTB pada periode tahun 2015-2022 sebanyak 83 responden. Data tersebut
dikumpulkan dalam program Microsoft Excel kemudian diinput ke dalam program
IBM SPSS Static 25. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
kemudian dilanjutkan dengan Uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil: Total sebanyak 83 subjek penelitian dengan mayoritas usia tua (80,7%), jenis
kelamin laki-laki (63,9%), tidak terdapat riwayat kanker sebelumnya (65,1%), suku
Sasak (63,9%), jenis kanker adenokarsinoma (50,6%), dan outcome tidak diketahui
(56,6%). Jumlah responden yang mengalami peningkatan RNL setelah kemoterapi
konvensional adalah 52 (62,65%) responden dengan mean sebesar 47,58 dan
jumlah responden yang mengalami penurunan rasio netrofil limfosit setelah
kemoterapi konvensional adalah 31 (37,5%) responden dengan mean sebesar 32,65.
Nilai minimum-maksimum rasio netrofil limfosit setelah kemoterapi kovensional
adalah 0,16 dam 57,3.
Simpulan: Terdapat perbedaan rerata rasio netrofil limfosit sebelum mendapatkan
kemoterapi konvensional dan setelah mendapatkan kemoterapi konvensional di
RSUD Provinsi NTB.
Kata Kunci: Netrofil, limfosit, rasio netrofil limfosit, kanker paru, marker tumor
Tidak tersedia versi lain