Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TANPA ANTIOKSIDAN TERHADAP DERAJAT DISPLASIA PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS)
YANG DIINDUKSI FORMALDEHIDA
Penanda Bagikan

Text

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TANPA ANTIOKSIDAN TERHADAP DERAJAT DISPLASIA PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI FORMALDEHIDA

Ni Putu Ayu Nindya Dewi Cahya Putri - Nama Orang;

ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TANPA ANTIOKSIDAN TERHADAP DERAJAT DISPLASIA PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS)
YANG DIINDUKSI FORMALDEHIDA
Ni Putu Ayu Nindya Dewi Cahya Putri, Anak Agung Ayu Niti Wedayani, Ima Arum Lestarini
Displasia nasofaring merupakan suatu kondisi pertumbuhan abnormal yang terjadi akibat kegagalan sel epitel nasofaring dalam melakukan adaptasi seller. Hal tersebut dapat terjadi akibat pemberian stimulus yang merusak secara terus menerus sehingga sel gagal mengalami maturasi dan menghasilkan produk akhir sel yang tidak sesuai. Salah satu senyawa yang dapat menyebabkan hal tersebut adalah formaldehida. Formaldehida merupakan senyawa yang memiliki sifat genotoksik dan sitotoksik bagi sel. Formaldehida dapat masuk ke dalam saluran pernapasan melalui proses inhalasi dan dapat memengaruhi perkembangan sel epitel saluran pernapasan meliputi nasofaring. Salah satu aktivitas senyawa yang berkaitan dengan penurunan resiko terjadinya displasia adalah aktivitas antioksidan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah keberadaan aktivitas antioksidan berpengaruh terhadap terjadinya displasia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang memiliki tujuan akhir untuk memformulasikan komposisi pakan tanpa antioksidan dan mengetahui pengaruh pemberian pakan tersebut terhadap terjadinya displasia nasofaring. Pengujian aktivitas antioksidan pada pakan dilakukan dengan metode uji DPPH. Penelitian ini menggunakan dua kelompok hewan coba yang terdiri dari kelompok perlakuan yang diberi pakan tanpa antioksidan dan kelompok kontrol yang diberi pakan SB 11. Seluruh hewan dalam setiap kelompok diinduksikan dengan formaldehida melalui metode inhalasi dengan dosis 40 ppm selama 8 minggu untuk kemudian diterminasi dan dilakukan pemeriksaan histopatologis jaringan nasofaring. Hasil pemeriksaan histopatologis kedua kelompok kemudian diuji secara statistik menggunakan uji Mann-Whitney U dan didapatkan nilai P


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Nip p 2025
20253104
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
1315
Penerbit
Mataram : FKIK Unram., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Nip p 2025
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KTI 2025
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?