Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN
STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS KARANG TALIWANG,
MATARAM
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS KARANG TALIWANG, MATARAM

Rian Akka Jaya Putra - Nama Orang;

ABSTRAK
HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN
STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS KARANG TALIWANG,
MATARAM
Rian Akka Jaya Putra1, Deasy Irawati2, Fitriannisa Faradina Zubaidi3
1,2,3Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Latar Belakang: Stunting adalah keadaan dimana tubuh anak balita mengalami
kurangnya asupan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan sehingga
menyebabkan tidak sesuainya tinggi anak terhadap umur. Menurut Kemenkes,
faktor sosial ekonomi seperti rendahnya pendapatan keluarga, pengetahuan orang
tua dan pendidikan orang tua juga mempengaruhi tingginya angka kejadian stunting.
Tujuan: Mengetahui hubungan status sosial ekonomi dengan kejadian stunting
pada balita di Puskesmas Karang Taliwang.
Metode: Penelitian bersifat analitik observasional dengan pendekatan case
control dengan melibatkan beberapa posyandu. Pengambilan data dilakukan dengan
mewawancarai responden dan pengisian kuisioner.
Hasil: Sebanyak 27 responden memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam
penelitian ini dengan mayoritas balita berusia 24-60 bulan. Selain itu, kejadian
stunting lebih sering terjadi pada orang tua dengan pendidikan menengah rendah.
Pada tingkat pekerjaan, ayah yang bekerja sebagai Wiraswasta lebih banyak
mengalami stunting pada balitanya sedangkan pada ibu lebih sering terjadi pada
ibu yang tidak bekerja. Kejadian stunting lebih sering terjadi pada pendapatan
rumah tangga yang kurang dari UMK Mataram.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan ayah,
pendidikan ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu dan pendapatan rumah tangga dengan
kejadian stunting pada balita di Puskesmas Karang Taliwang, Mataram.
Kata Kunci: Kejadian Stunting, Status Sosial Ekonomi, Balita.


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Ria h 2025
20253110
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
1321
Penerbit
Mataram : FKIK Unram., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Ria h 2025
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KTI 2025
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?