Text
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI N-HEKSAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica) METODE EKSTRAKSI MASERASI TERHADAP ISOLAT KLINIS Pseudomonas aeruginosa
ABSTRAK
UJI ANTIBAKTERI FRAKSI N-HEKSAN HERBA PEGAGAN (Centella
asiatica) METODE EKSTRAKSI MASERASI TERHADAP
ISOLAT KLINIS Pseudomonas aeruginosa
Rima Cahyati Kusumadewi, Nurmi Hasbi, Bayu Tirta Dirja
Pseudomonas aeruginosa merupakan patogen oportunistik yang ditemukan
sering menginfeksi manusia. Bakteri ini telah mengembangkan mekanisme untuk
melawan efek terapi antibiotik karena penggunaan antibiotik yang irasional. World
Health Organization merekomendasikan penggunaan antibiotik alami dari
tumbuhan sebagai terapi alternatif. Salah satu tumbuhan yang diketahui memiliki
sifat antibakteri yaitu pegagan (Centella asiatica). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui profil fitokimia fraksi n-heksan herba pegagan metode ekstraksi
maserasi dan menentukan nilai zona hambatnya terhadap isolat klinis P.
aeruginosa. Penelitian berupa true experiment dengan desain post-test-only
control group. Herba pegagan diekstraksi dengan metode ekstraksi maserasi dan
difraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan. Uji
antibakteri dilakukan sebanyak lima replikasi dengan metode difusi cakram.
Konsentrasi sampel yang digunakan yaitu 5.000 ppm, 7.500 ppm, dan 10.000
ppm, dengan kontrol positif Colistin dan kontrol negatif DMSO 10%. Dari uji
fitokimia sampel, ditemukan senyawa fenol, flavonoid, tanin, steroid, dan
triterpenoid. Uji statistik Kruskal-Wallis dari nilai zona hambat pada kelima
kelompok konsentrasi menunjukkan hasil signifikan dengan nilai signifikansi
sebesar 0.001 (p
Tidak tersedia versi lain