Text
GAMBARAN PENYAKIT JANTUNG DAN KOMPLIKASINYA PADA IBU HAMIL DI RSUD PROVINSI NTB
ABSTRAK
GAMBARAN PENYAKIT JANTUNG DAN KOMPLIKASINYA PADA
IBU HAMIL DI RSUD PROVINSI NTB
Siska Dwi Safira, Yusra Pintaningrum, Wahyu Sulistya Affarah
Latar Belakang: Penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian pada ibu
hamil, menyumbang 25% dari seluruh kematian terkait jantung. Perubahan
kardiovaskular selama kehamilan dapat memicu komplikasi serius, terutama pada
ibu dengan riwayat penyakit jantung. Selain itu, usia ibu juga merupakan faktor
risiko yang signifikan terhadap terjadinya komplikasi. Deteksi dini melalui
kunjungan antenatal care (ANC) sangat penting untuk mencegah komplikasi dan
memastikan kesehatan ibu serta janin. Namun, di NTB, gambaran penyakit jantung
pada ibu hamil masih belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan penyakit jantung dan komplikasinya pada ibu
hamil di RSUD Provinsi NTB, guna mendukung upaya peningkatan pelayanan
kesehatan dan kesadaran masyarakat terkait risiko kehamilan dengan penyakit
jantung.
Tujuan: Menganalisis gambaran penyakit jantung dan komplikasinya pada ibu
hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain crosssectional dan pengambilan data secara retrospektif. Responden penelitian terdiri
dari ibu hamil dengan penyakit jantung yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa rekam medis pasien,
yang kemudian diolah menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel.
Hasil: Penelitian yang dilakukan di RSUD Provinsi NTB selama tiga tahun (2021-
2023), ditemukan bahwa dari 1.696 ibu hamil, sebanyak 55 ibu hamil memiliki
riwayat penyakit jantung, yang menunjukan prevalensi sebesar 3% dari total kasus.
Insidensi kasus penyakit jantung pada ibu hamil meningkat dari 2% pada tahun
2021 menjadi 4% pada tahun 2022, dan meskipun insidensi tetap sama pada tahun
2023, jumlah total ibu hamil pada tahun tersebut lebih tinggi dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Secara keseluruhan, prevalensi jenis riwayat penyakit jantung
yang dominan terjadi adalah hipertensi (42%) diikuti oleh penyakit jantung katup
(40%). Sebagian besar ibu dengan penyakit jantung berusia ?35 tahun, yakni 80%,
sedangkan 20% sisanya berusia lebih dari 35 tahun. Gagal jantung menjadi
komplikasi yang paling dominan, dengan prevalensi mencapai 40% dari seluruh ibu
hamil dengan penyakit jantung, diikuti oleh kematian (9%), hipertensi pulmonal
(7%), dan aritmia (5%). Sebagian besar ibu hamil dengan jumlah kunjungan ANC
yang tercatat didominasi oleh mereka yang datang pada trimester ketiga, dengan
sebagian besar kunjungan ANC-nya termasuk dalam kategori >3x (tidak
terdefinisi). Kunjungan ANC juga tidak sepenuhnya tercatat di rekam medis (RM),
dan rekam medis masih menggunakan aturan lama yang menetapkan kunjungan
minimal empat kali.
Simpulan: Ditemukan sebanyak 55 ibu hamil dengan riwayat penyakit jantung.
Jenis penyakit jantung yang paling dominan ditemukan adalah hipertensi, diikuti
oleh penyakit jantung katup. Pentingnya perbaikan dalam pencatatan rekam medis
dengan memanfaatkan buku KIA. Sebagian besar ibu hamil dengan penyakit jantung berusia ?35 tahun. Komplikasi yang paling banyak terjadi adalah gagal
jantung, yang didominasi oleh penyakit jantung katup sebagai penyebab utama.
Kata kunci: Ibu Hamil, Penyakit Jantung, Komplikasi Jantung, ANC, Usia Ibu
Hamil
Tidak tersedia versi lain