Text
HUBUNGAN HOSPITALISASI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN ANAK TRANSFUSION-DEPENDENT THALASSEMIA DI RSUD PROVINSI NTB
ABSTRAK
HUBUNGAN HOSPITALISASI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN
ANAK TRANSFUSHION-DEPENDENT THALASSEMIA DI RSUD PROVINSI
NTB
Intan Angnechintia Buka, Yudhi Kurniawan, Titi Pambudi Karuniawati
Latar belakang: Thalassemia merupakan penyakit kelainan genetik pada gen yang
mengkode globin alfa dan beta yang menyebabkan kelainan pada pembentukan
hemoglobin. Pembentukan hemoglobin yang tidak sempurna dapat menyebabkan
pasien thalassemia bergantung pada transfusi semasa hidupnya dan hal ini dapat
mempengaruhi kualitas hidup pasien. Terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi kualitas hidup pasien anak dengan thalassemia, diantaranya
frekuensi, durasi, dan interval hospitalisasi, usia, komplikasi hipersplenisme, kadar
Hb pre dan post transfusi, kadar feritin, dan konsumsi kelasi besi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan hospitalisasi dengan kualitas hidup pasien
anak transfusion-dependent thalassemia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain
penelitian cross sectional melibatkan 35 pasien thalassemia berusia 1-18 tahun di
Instalasi Rawat Jalan Poliklinik Anak dan Instalasi Rawat Inap Bangsal Gili
Nanggu RSUD Provinsi NTB pada bulan April-Juli 2023. Pengukuran kualitas
hidup pada penelitian ini menggunakan instrumen Pediatric Quality of Life
InventoryTM (PedsQLTM) 4.0. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji ChiSquare dan uji T tidak berpasangan.
Hasil: Enam puluh persen responden penelitian merupakan laki-laki, dengan
mayoritas responden berada pada kelompok usia 8-12 tahun (37.1%). Empat puluh
persen responden penelitian memiliki kualitas hidup terganggu.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara hospitalisasi dengan kualitas hidup
pasien anak transfusion-dependent thalassemia.
Kata kunci: Kualitas hidup, transfusion-dependent thalassemia, hospitalisasi
Tidak tersedia versi lain