Text
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA FLAVONOID DALAM FRAKSI ETIL ASETAT DARI EKSTRAK ETANOL BUAH RENGGAK (Amomum dealbatum Roxb.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
ABSTRAK
Renggak (Amomum dealbatum Roxb.) merupakan salah satu tumbuhan
dari famili Zingiberaceae yang secara tradisional digunakan sebagai obat batuk,
diare, radang sendi, dan pencuci mata. Ekstrak etanol buah renggak dilaporkan
mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, terpenoid,
alkaloid, steroid, saponin,dan polifenol yang memiliki aktivitas antibakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan flavonoid dari fraksi etil
asetat ekstrak etanol buah renggak serta menguji aktivitas antibakterinya terhadap
bakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi cakram. Konsentrasi
larutan uji yang digunakan adalah 4%; 6%; 8%; dan 10%. Analisis data dilakukan
dengan cara mengukur diameter zona hambat lalu dilanjutkan dengan uji Kruskalwallis dan uji post hoc Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
fraksi etil asetat dari ekstrak etanol buah renggak positif mengandung senyawa
flavonoid dan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus dengan zona hambat paling besar pada konsentrasi 10% dengan diameter
zona hambat 4.458 ? 0.1909 mm, namun aktivitas antibakterinya masih tergolong
lemah jika dibandingkan dengan kontrol positif
Kata kunci: Amomum dealbatum Roxb., Flavonoid, Antibakteri, Staphylococcus
aureus
Tidak tersedia versi lain