Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK KULIT BATANG
MALAKA (Phyllanthus emblica L.) DENGAN METODE
INDUKSI ASAM ASETAT SECARA IN VIVO
Penanda Bagikan

Text

UJI AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK KULIT BATANG MALAKA (Phyllanthus emblica L.) DENGAN METODE INDUKSI ASAM ASETAT SECARA IN VIVO

Mutia Novisma - Nama Orang;

ABSTRAK
Penggunaan analgetik untuk penatalaksanaan nyeri memiliki keterbatasan
terkait efek samping, efektivitas, dan ketergantungan yang sering ditimbulkan.
Tanaman malaka (Phyllanthus emblica L.) telah digunakan secara empiris di
Pulau Sumbawa untuk mengatasi nyeri tenggorokan. Penelitian ini bertujuan
untuk melakukan uji aktivitas analgetik ekstrak kulit batang malaka (EKBM)
secara in vivo dengan metode induksi asam asetat. Mencit dibagi menjadi 5
kelompok secara acak meliputi kontrol negatif (K-) CMC Na 1%, kontrol positif
(K+) ibuprofen 52 mg/KgBB mencit, dan sediaan uji EKBM1, EKBM2, dan
EKBM3 dengan dosis berturut-turut sebesar 250, 500, 750 mg/KgBB mencit
secara oral. Aktivitas analgetik dilihat berdasarkan jumlah geliat, % proteksi
analgetik, dan % efektivitas analgetik. Hasil skrining fitokimia menunjukkan
EKBM positif mengandung senyawa flavonoid, saponin, steroid, dan tanin. Rerata
jumlah geliat pada kelompok K (-), K (+), EKBM1, EKBM2, dan EKBM3
berturut-turut adalah 105,60; 75,60; 60,60; 59,40; dan 40,20. Hasil one way
ANOVA data jumlah geliat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna
antar semua kelompok (p < 0.05). Selanjutnya, dilakukan uji LSD yang
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna (p < 0.05) pada semua
kelompok EKBM dibandingkan dengan K (+) dan K (-). Pada kelompok EKBM1
dengan EKBM2 tidak terdapat perbedaan bermakna (p > 0.05). Nilai % proteksi
analgetik diperoleh hasil K (+), EKBM1, EKBM2, dan EKBM3 berturut-turut
sebesar 28,41%; 42,61%; 43,74%; dan 61,93%, sedangkan nilai % efektivitas
analgetik diperoleh hasil 100%; 150%; 154%; dan 218%. Berdasarkan uji
aktivitas analgetik, EKBM pada tiga variasi dosis menunjukkan aktivitas
analgetik. Aktivitas analgetik tertinggi pada EKBM dosis 750 mg/KgBB mencit.
Kata kunci: Aktivitas analgetik, asam asetat, efektivitas analgetik, geliat, kulit
batang malaka, proteksi analgetik


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Mut u F.2024
20244096
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
340
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Mut u F.2024
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2024
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?