Text
PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN CLOCK DRAWING TEST PADA PASIEN EPILEPSI RAWAT JALAN DENGAN TERAPI KARBAMAZEPIN DAN FENITOIN DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA PROVINSI NTB
ABSTRAK
PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN CLOCK DRAWING TEST PADA PASIEN EPILEPSI RAWAT JALAN DENGAN TERAPI KARBAMAZEPIN DAN FENITOIN DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA PROVINSI NTB
Astrid Claudya Rinanda Kawi, Herpan Syafii Harahap, Emmy Amalia
Latar Belakang: Epilepsi dapat menurunkan kualitas kehidupan penderitanya melalui pengaruhnya terhadap kesehatan fisik dan mental, fungsi kognitif, tingkat pendidikan dan fungsi sosial dari penderita epilepsi. Fungsi kognitif merupakan aspek penting dari kualitas hidup penderita epilepsi. Obat antiepilepsi (OAE) dapat menurunkan fungsi kognitif penderita epilepsi. Efek samping OAE terhadap fungsi kognitif dapat dievaluasi dengan menggunakan instrumen Clock Drawing Test (CDT). Karbamazepin dan fenitoin masih digunakan sebagai OAE pilihan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan CDT pada pasien epilepsi dengan penggunaan OAE karbamazepin dan fenitoin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif observasional dengan pendekatan potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien epilepsi dengan usia >14 tahun di RSJ Mutiara Sukma. Pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi berjumlah 42 subjek penelitian kemudian dilakukan pengisian kuesioner data karakteristik pasien dan tes CDT. Data karakteristik pasien diuji dengan kai kuadrat sedangkan data komparasi pada fungsi kognitif pada kedua jenis pengobatan dianalisis menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil: Dari 42 subjek penelitian, 62% diantaranya menggunakan karbamazepin dan 38% menggunakan fenitoin. Tidak terdapat perbedaan bermakna dalam jenis kelamin, usia, etiologi, tipe bangkitan dan onset bangkitan (p>0,05) dan terdapat perbedaan bermakna pada pendidikan terakhir dan lama penggunaan obat (p14 years old. There were 42 patients suitable with inclusion criteria. They were interviewed to fill the patients’ characteristic questionnaire and CDT. Patients’ characteristic data were analyzed using Chi-square while the data of cognitive function comparison between the two types of treatment were analyzed using Mann Whitney.
Result: Among 42 patients, 62% were epileptic patients using carbamazepine and 38% were using phenytoin. There is no significant difference in gender, age, etiology, type of seizure, onset of seizure (p>0.05) and there is significant difference in last education and duration of therapy (p
Tidak tersedia versi lain