Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN
KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP BAKTERI
Staphylococcus aureus DAN FORMULASI SEDIAAN OBAT
KUMUR
Penanda Bagikan

Text

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN FORMULASI SEDIAAN OBAT KUMUR

Nur Fadila Fitriana - Nama Orang;

ABSTRAK
Penyakit gigi dan mulut salah satunya disebabkan oleh bakteri
Staphylococcus aureus. Salah satu langkah pencegahan yang dapat diambil adalah
dengan menggunakan obat kumur. Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) adalah
tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, fenolik, tanin,
dan saponin serta beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki
aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kemangi
terhadap bakteri S. aureus dan memformulasikannya menjadi sediaan obat kumur.
Penelitian ini berupa penelitian eksperimental laboratorium dengan metode
penelitian yang melibatkan proses ekstraksi daun kemangi dengan pelarut etanol
96%, skrining fitokimia senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, tanin, dan saponin,
analisis profil metabolit sekunder dengan GC-MS, uji aktivitas antibakteri ekstrak,
formulasi sediaan obat kumur dan evaluasi fisik sediaan. Dari hasil penelitian ini,
diperoleh rendemen ekstrak 8,9%, selanjutnya hasil uji aktivitas antibakteri
menunjukkan bahwa ekstrak dengan konsentrasi 20%, 30%, dan 40% memiliki
aktivitas antibakteri dengan diameter zona hambat berturut-turut sebesar 10 mm, 11
mm, dan 12,6 mm yang seluruhnya termasuk kategori kuat. Selanjutnya evaluasi
fisik sediaan obat kumur diperoleh hasil uji organoleptis berupa sediaan yang
memiliki warna kehijauan, rasa sedikit pahit dan kelat, dengan aroma khas. Ratarata hasil pengujian pH yaitu 5,66 ? 0,02 dan rata-rata hasil pengujian viskositas
yaitu 1,037 cP ? 0,158. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun
kemangi memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan sediaan memenuhi
persyaratan evaluasi fisik sediaan obat kumur sehingga ekstrak etnaol daun
kemangi berpotensi dikembangkan menjadi sediaan obat kumur.
Kata kunci: Antibakteri, Daun Kemangi, Obat Kumur, Staphylococcus aureus


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Nur u F.2024
20244098
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
342
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Nur u F.2024
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2024
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?