Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI AKTIVITAS FRAKSI N-HEKSAN EKSTRAK ETANOL
DAUN MANGROVE (Rhizophora mucronata) TERHADAP
PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT PUTIH (Mus
musculus)
Penanda Bagikan

Text

UJI AKTIVITAS FRAKSI N-HEKSAN EKSTRAK ETANOL DAUN MANGROVE (Rhizophora mucronata) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus)

Mahra Murniati Salam - Nama Orang;

ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah kasus luka sayat yang
setiap tahunnya mengalami peningkatan. Diperkirakan sekitar 18,9 % dari 1,4 juta
pasien di rumah sakit mengalami infeksi akibat luka sayat. Salah satu alternatif
pengobatan luka yaitu dengan menggunakan bahan alam. Rhizopora mucronata adalah
salah satu tumbuhan laut yang mengandung senyawa terpenoid. Terpenoid memiliki
aktivitas sebagai anti inflamasi sehingga berpotensi dalam membantu proses
penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi nheksan ekstrak etanol (FHEE) R. mucronata dengan konsentrasi yang didasarkan
penelitian sebelumnya yaitu 5%, 7,5% dan 10% ????? pada penyembuhan luka sayat
mencit putih (Mus musculus) galur Swiss Webster. Dalam penelitian ini dilakukan
proses ekstraksi simplisia daun R. Mucronata dengan cara sonikasi menggunakan
pelarut etanol 96%, kemudian fraksinasi dengan campuran aquades dan n-heksan,
skrining fitokimia, dan uji aktivitas penyembuhan luka pada mencit putih dengan
kontrol positif berupa betadin 10% dan kontrol negatif tidak diberikan apapun. Hasil
penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa FHEE daun R. mucronata mengandung
senyawa triterpenoid dan steroid yang memiliki aktivitas terhadap penyembuhan luka
sayat pada mencit galur Swiss Webster dengan rerata ukuran panjang luka sayat di hari
ke-14 untuk FHEE konsentrasi 5% sebesar 0,26? 0,23 cm, FHEE konsentrasi 7,5%
sebesar 0,23? 0,32 cm, FHEE konsentrasi 10% sebesar 0,20? 0,26 cm. Berdasarkan uji
Man-Whitney terhadap ketiga konsentrasi diperoleh nilai p>0,05 (p = 0,507) yang
berarti tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan sehingga untuk konsentrasi
optimum belum dapat ditentukan, tetapi dengan konsentrasi terkecil yaitu 5% dapat
menjadi konsentrasi yang efektif untuk uji aktivitas penyembuhan luka.
Kata kunci: Daun Rhizopora mucronata, luka sayat, penyembuhan luka


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Mah u F.2025
20254001
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
353
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Mah u F.2024
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2025
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?