Text
FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KOPASANDA (Chromolaena Odorata L.) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA TERBUKA PADA KELINCI
ABSTRAK
Tumbuhan kopasanda (Chromolaena odorata L.) memiliki kandungan zat kimia
berupa flavonoid, saponin, dan tanin yang berkhasiat untuk menyembuhkan luka.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol
70% daun kopasanda terhadap sifat fisik sediaan gel dengan variasi konsentrasi 5%,
10%, dan 20% dan efektivitas pada penyembuhan luka pada kelinci. Ekstrak daun
kopasanda yang diperoleh diekstraksi menggunakan metode maserasi. Sediaan gel
diuji sifat fisiknya meliputi organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar, daya lekat
dan viskositas. Sediaan gel diaplikasikan pada punggung kelinci yang telah dilukai
sebanyak 5 tempat selama 14 hari. Povidon iodin konsentrasi 10% digunakan
sebagai kontrol positif, basis gel sebagai kontrol negatif, dan sediaan gel ekstrak
etanol 70% daun kopasanda dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, dan 20% sebagai
perlakuan uji. Hasil data evaluasi fisik sediaan gel variasi konsentrasi 5%, 10% dan
20% berbentuk konsistensi sediaan gel yang lembut, homogen dan warna coklat
kehitaman, nilai pH F1 5,10 F2 4,88 dan F3 5,13, nilai daya sebar F1 6,3 cm, F2
6,6 cm, dan F3 6,6 cm, nilai daya lekat F1 4,36 detik, F2 3,94 detik dan F3 3,75
detik, nilai viskositas F1 5,824?0,263 cP, F2 4,382?0,084 cP, dan F3 3,388?0,093
cP. Analisis statistik menggunakan ANOVA pada hari ke-7 menghasilkan nilai sig
0,072. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan. Sehingga
dapat disimpulkan sediaan gel memenuhi persyaratan terhadpat sifat fisiknya dan
terdapat perbedaan signifikan antara kontrol positif dengan kontrol negatif pada uji
efektifitas penyembuhan luka (P
Tidak tersedia versi lain