Text
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) TERHADAP KADAR UREUM DAN KREATININ TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCl4)
ABSTRAK
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) TERHADAP KADAR UREUM DAN KREATININ TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCl4)
Amalia Asfarina, Nurhidayati, Novrita Padauleng
Latar Belakang: Ginjal merupakan organ penting untuk mengeksresi berbagai sisa metabolik dan zat beracun di dalam tubuh. Oleh karena itu, resiko kerusakan ginjal akibat toksiksisitas obat-obatan dan bahan kimiawi meningkat. Angka kejadian acute renal injury yang disebabkan nefrotoksisitas meningkat setelah pemberian obat-obatan. Ginjal membutuhkan proteksi untuk mencegah efek oksidatif obat-obatan. Teripang pasir (Holothuria scabra) merupakan salah satu hewan laut yang diketahui mengandung senyawa antioksidan yang memiliki efek protektif terhadap sel-sel tubuh.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) terhadap kadar ureum dan kreatinin tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4).
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Post Test Only Control Group Design. Dua puluh ekor tikus jantan terbagi menjadi 2 kelompok perlakuan (P1 dan P2) dan 2 kelompok kontrol (K+ dan K-). Kelompok P1, P2, dan K+ diinjeksi dengan CCl4 10% (1 ml/kgBB) secara intraperitoneal, sedangkan kelompok K- diinjeksi dengan olive oil tiga kali seminggu selama 5 minggu. Pada minggu ke-5, kelompok P1 dan P2 diberi ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) dengan dosis 11 dan 15 mg/200 gramBB tikus sekali sehari selama 4 minggu, sedangkan kelompok kontrol hanya diberi CMC 1% 1 ml/kgBB. Pada minggu ke-8 sampel darah diambil secara intrakardiak untuk pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin. Data hasil pemeriksaan yang diperoleh dianalisis dengan uji Oneway-ANOVA dan Kruskall-Wallis.
Hasil: Terdapat signifikansi (p
Tidak tersedia versi lain