Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI DIABETES MELITUS SECARA NON-INVASIF BERBASIS KADAR DAN PROFIL PROTEIN SALIVA
Penanda Bagikan

Text

UJI DIABETES MELITUS SECARA NON-INVASIF BERBASIS KADAR DAN PROFIL PROTEIN SALIVA

Brian Umbu Rezi Depamede - Nama Orang;

ABSTRAK
UJI DIABETES MELITUS SECARA NON-INVASIF BERBASIS KADAR DAN PROFIL PROTEIN SALIVA

Brian Umbu Rezi Depamede, I Gede Yasa Asmara, Ni Nyoman Geriputri

Latar belakang: Diabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan keadaan hiperglikemia. Saat ini terdapat 40,9 juta penderita diabetes dan diprediksikan pada tahun 2025 akan meningkat menjadi 70 juta. Untuk menekan angka tersebut, diperlukan pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin gula darah. Pemeriksaan glukosa darah dilakukan dengan proses pengambilan darah. Cara ini merupakan tindakan invasif yang memprovokasi nyeri, sehingga diperlukan prosedur non-invasif lainnya seperti pemeriksaan saliva.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kadar dan profil protein saliva pada individu sehat dan penderita diabetes.
Metode: Penelitian ini merupakan studi komparatif. Sampelnya adalah saliva yang berasal dari 20 orang dan terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok penderita diabetes (D), dan kelompok individu normal (N). Saliva yang terkumpul disentrifugasi dan diambil supernatannya, lalu dilakukan proses pengukuran kadar protein saliva menggunakan spectrophotometer NanoDrop. Profil protein saliva dianalisis menggunakan SDS-PAGE. Uji statistik kadar protein saliva antara individu sehat dan penderita diabetes dilakukan dengan uji Independent Sample T-test.
Hasil: Jumlah rata-rata kadar protein saliva pada kelompok penderita diabetes sebesar 2932±526μg/ml dan kelompok individu non-diabetes 2005±253μg/ml. Secara statistik peningkatan tersebut tidak signifikan (P>0,05). Pada profil protein saliva ditemukan 3 band peptida dengan berat molekul antara 25-35kDa pada penderita DM.
Simpulan: Terdapat kecenderungan adanya peningkatan kadar protein saliva pada kelompok DM. Namun, secara statistik peningkatan tersebut tidak signifikan. Pada profil protein ditemukan adanya perbedaan band peptida saliva antara penderita DM dan individu normal.
Kata kunci: Diabetes, Saliva, Kadar dan Profil Protein, Uji Non-Invasif.




ABSTRACT
NON-INVASIVE DIABETES MELLITUS TEST BASED ON THE LEVEL AND PROFILE OF SALIVARY PROTEINS

Brian Umbu Rezi Depamede, I Gede Yasa Asmara,
Ni Nyoman Geriputri

Background: Diabetes is a metabolic disease characterized by hyperglycemia state. Currently there are 40.9 million diabetics in 2025 and is predicted to increase to 70 million. To suppress these figures, it takes a healthy lifestyle and regular checks of blood glucose. Blood glucose tests performed with using blood. It is an invasive procedure which provokes pain, so it requires a non-invasive procedures such as salivary examination.
Objective: To determine differences in the levels and profiles of salivary protein in healthy and diabetics individuals.
Method: This study was an comparative study. The sample was the saliva of 20 people that was divided into 2 groups. Groups of diabetics (D), and a group of normal individuals (N). The collected saliva was centrifuged and the supernatant was taken, and measurement process of the saliva protein levels was conducted using NanoDrop spectrophotometer. Salivary protein profiles were analyzed using SDS-PAGE. Statistical test between the healthy and diabetes idividuals saliva protein levels was performed by Independent Sample T-test.
Result: The average amount of saliva protein levels in group of patients with diabetes was 2932±526μg/ml and in group of non-diabetic individuals was 2005±253μg/ml. The increase is not statistically significant (P> 0.05). In the salivary protein profiles there was 3 peptide band with a molecular weight between 25-35kDa in diabetic individuals.
Conclusion: There is a tendency for increased levels of salivary proteins in the diabetic group. However, this increase was not statistically significant. There’s a differences of salivary peptide band between diabetic and normal individuals.
Key words: Diabetic, Saliva, Protein Levels, Protein Profiles, Non-invasive Test.


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram 616.46 BRI u 2016 KTI
H1A212013
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
470
Penerbit
Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.46
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KTI
Blood and Circulation
diabetes
diabetes mellitus
blood glucose
glukosa
KTI PSPD
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?