Text

HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT DISTRESS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

---

ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT DISTRESS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

Adhika Tri Putra Sugiharta, Ida Ayu Eka Widiastuti, Pujiarohman
Latar Belakang dan Tujuan: Beberapa studi telah melaporkan tingginya tingkat distress pada mahasiswa kedokteran. Salah satu penyebab tingginya tingkat distress pada mahasiswa kedokteran adalah kurangnya pengetahuan dalam pemilihan koping stres yang efektif. Aktivitas fisik telah lama diketahui sebagai mekanisme koping yang efektif dalam mengurangi tingkat distress. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat distress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Metode: Rancangan penelitian ini adalah analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 182 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram semester II, IV, dan VI. Data penelitian yang diambil merupakan data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner GHQ dan kuesioner IPAQ-S. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Somers’d.
Hasil: Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan uji korelasi Somers’d didapatkan bahwa nilai signifikansi (p) adalah 0,403 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat distress. Nilai kekuatan hubungan antar variabel (r) adalah -0,071 (0,00-0,199) yang berarti kekuatan korelasi sangat lemah dengan arah korelasi negatif (-). Arah korelasi yang negatif berarti bahwa semakin tinggi tingkat aktivitas fisik maka semakin rendah tingkat distress.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat distress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Kata Kunci: aktivitas fisik, stres koping, distress, mahasiswa kedokteran.





ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN PHYSICAL ACTIVITY LEVEL AND DISTRESS LEVEL AMONG MEDICAL STUDENTS OF MATARAM UNIVERSITY

Adhika Tri Putra Sugiharta, Ida Ayu Eka Widiastuti, Pujiarohman
Background and Objective: Many studies have reported that the prevalence of distress level among medical students was high. One of the causes that contributes high level distress on medical students is the lack of knowledge about how to coping stress effectively. The objective of this study was to determine the correlation between physical activity level and distress level among medical students of Mataram University
Methods: This research used a descriptive analytic study design with cross sectional approach. The subjects were 182 medical students Faculty of Medicine, Mataram University, at II, IV, and VI semester. This study used the primary data, which were obtained from both questionnaires GHQ and IPAQ-S. Data analysis was performed using the Somer’s d correlation test.
Results: The result of the bivariate analysis using Somers’d method showed that the value of significance (p) was 0,403 (p>0,05), which means there is no correlation between physical activity level and distress level. The value strength of correlation between variable (r) was -0,071 (0,00-0,199), which means the strength of correlation is very weak with negative direction (-). Negative direction means that as the physical activity level increases, the distress level decreases.
Conclusion: There is no correlation between physical activity level and distress level among medical students of Mataram University.
Keywords: physical activity, coping stress, distress, medical students.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

400

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2015

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

616.85

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
Nervous System
stres
distress
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar