Text
HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KEJADIAN ASTHENOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM TANPA KELAINAN REFRAKSI
ABSTRAK
HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KEJADIAN ASTHENOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM TANPA KELAINAN REFRAKSI
Dimas Pambudi Prakoso, Marie Yuni Andari, Muthia Cenderadewi
Latar belakang: Smartphone adalah ponsel selular yang memiliki beragam fungsi layaknya komputer . Penggunaan komputer dapat menimbulkan suatu keluhan kesehatan yang disebut dengan asthenopia.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan penggunaan smartphone terhadap kejadian asthenopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram tanpa kelainan refraksi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan cara purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Chi-square untuk mengetahui asosiasi antara penggunaan smartphone dengan kejadian asthenopia.
Hasil:. Dari 53 responden didapatkan 72% memenuhi kriteria asthenopia, dengan mata lelah sebagai gejala asthenopia yang paling banyak dikeluhkan (72%). Terdapat 88% responden yang menggunakan smartphone ≥ 4 jam per hari dan 74% responden mengaku jarak pandang ke layar smartphone < 30 cm. Berdasarkan uji Chi-square didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara lama penggunaan smartphone dengan kejadian asthenopia (p
Tidak tersedia versi lain