Text
HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN GAYA BELAJAR DENGAN
PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM
Fitriamalia Adelarahma Zubaidi, Eva Triani, Pujiarohman
Latar belakang : Kemampuan mahasiswa dalam menjalankan pendidikannya di
perguruan tinggi dapat dilihat dari indeks prestasi kumulatif (IPK). IPK yang
diharapkan tersebut mungkin dapat tercapai dengan dukungan gaya belajar yang
tepat. Akan tetapi dalam pelaksanaan pendidikan, IPK maksimal sering tidak
dapat tercapai karena adanya berbagai tekanan yang menyebabkan mahasiswa
mengalami stress yang berlanjut pada tingkat IPK yang kurang memuaskan dan
lama pendidikan menjadi semakin panjang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara tingkat stres dan gaya belajar dengan prestasi
akademik mahasiswa.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 151 mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram yang berasal dari angkatan 2011, 2012,
dan 2013 serta memenuhi kriteria inklusi. Data penelitian diperoleh dari hasil
pengisian kuesioner DASS (Depression, Anxiety, and Stress Scale) untuk tingkat
stres dan kuesioner KLSI (Kolb’s Learning Style Inventory) untuk gaya belajar
gaya belajar serta dokumen akademik mahasiswa. Analisis statistik yang
digunakan adalah uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antara
tingkat stres dengan prestasi akademik serta uji korelasi Lambda untuk
mengetahui hubungan antara gaya belajar dengan prestasi akademik.
Hasil : Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara tingkat stres dengan prestasi akademik (p=0,208), begitu
juga hasil uji korelasi Lambda menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara gaya belajar dengan prestasi akademik (p=1,000).
Simpulan : Tidak ada hubungan yang bermakna antara stres dan gaya belajar
dengan prestasi akademik.
Kata kunci : tingkat stres, gaya belajar, prestasi akademik
ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN STRESS LEVEL AND LEARNING STYLE
WITH STUDENT ACHIEVEMENT ON MEDICAL FACULTY
STUDENTS OF MATARAM UNIVERSITY
Fitriamalia Adelarahma Zubaidi, Eva Triani, Pujiarohman
Background: The ability of students to run their education in college can be seen
from the Grade Point Average (GPA). Expected GPA may be achieved with the
appropriate learning styles. However, the expected GPA often cannot be achieved
because of the academic pressures that lead to stress which in turn affect to lower
GPA and longer study. This study aimed to determine the correlation between
stress level and learning style with students' academic achievement.
Methods: This is an analitical descriptive study with cross-sectional design. The
samples consisted of 151 students of Medical Faculty, Mataram University from
class of 2011, 2012, and 2013 which met the inclusion criteria. Data was obtained
from DASS (Depression, Anxiety, and Stress Scale) questionnaire for stress level
and KLSI (Kolb’s Learning Style Inventory) questionnaire for learning style and
student academic documents. The statistical analysis used was Spearman
correlation test to determine the correlation between the stress level with academic
achievement and Lambda correlation test to determine the correlation between
learning style and academic achievement.
Results: Spearman correlation test showed that there was no significant
correlation between stress level and academic achievement (p = 0.208), as well as
no significant correlation between learning style with academic achievement (p =
1.000) on Lambda correlation test
Conclusion: There is no significant correlation between stress level and learning
style with academic achievement.
Keywords: stress level, learning style, academic achievement
Tidak tersedia versi lain