Text

STUDI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL BEDAH RSUP NUSA TENGGARA BARAT PADA JANUARI 2013 – DESEMBER 2013

---

ABSTRAK
STUDI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL BEDAH RSUP NUSA TENGGARA BARAT PADA JANUARI 2013 – DESEMBER 2013

I Wayan Ryan Adhitya Prabawa, E. Hagni Wardoyo, Muthia Cenderadewi
Latar belakang: Penggunaan antibiotik yang irasional meningkatkan resiko resistensi antibiotik. Bangsal Bedah merupakan salah satu bagian yang sering menggunakan antibiotik untuk terapi profilaksis, sehingga memiliki resiko tinggi penggunaan antibiotik yang irasional.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah penggunaan antibiotik pada pasien rawat inap di bangsal Bedah RSUP Nusa Tenggara Barat pada Januari 2013 - Desember 2013 sudah rasional.
Metode: Merupakan penelitian deskriptif observasional yang diambil dari rekam medik pasien untuk dinilai kuantitas menggunakan (Defined Daily Dose) DDD/100 hari rawat inap dan kualitas menggunakan kriteria Gyssens, penggunaan antibiotik.
Hasil: Penisilin procain merupakan antibiotik yang paling banyak digunakan sebesar 37,34 DDD/100 hari rawat inap. Penilaian dengan kriteria Gyssens didapatkan hasil sebesar 41,41% masuk kriteria 0 (penggunaan antibiotik tepat atau bijak), 46,09% masuk kriteria IVA (ada antibiotik lain yang lebih efektif), 7,03% masuk kriteria V (tidak ada indikasi penggunaan antibiotik), 3,13% masuk kriteria IIIA (penggunaan antibiotik terlalu lama), 2,34 % masuk kriteria IIA (Penggunaan antibiotik tidak tepat dosis).
Kesimpulan: Secara kuantitatif penggunaan antibiotik Penisilin procain merupakan penggunaan antibiotik terbanyak. Secara kualitatif rasionalitas penggunaan antibiotik didapatkan 41,41%
Kata kunci: Antibiotik, rasionalitas penggunaan antibiotik, kuantitas, kualitas,




ABSTRACT
STUDY OF ANTIBIOTICS USAGE RATIONALITY IN INPATIENTS OF SURGICAL WARD IN WEST NUSA TENGGARA CENTRAL GENERAL HOSPITAL ON JANUARY 2013-DECEMBER 2013

I Wayan Ryan Adhitya Prabawa, E. Hagni Wardoyo, Muthia Cenderadewi
Background: Background: Irrational usage of antibiotics increase the risk of antibiotics resistances. The Surgical ward is one of the sections that often use antibiotics for prophylaxis therapy, which make this ward has a high risk of irrational antibiotics use.
Objective: To determine whether the antibiotics use in Surgical ward inpatients in West Nusa Tenggara Central General Hospital on January 2013 – December 2013 has been rational.
Method: This study is an observational descriptive research that assessed the quantity using (Defined Daily Dose) DDD/100 bed days and quality using Gyssens’s criteria of antibiotics use from patient’s medical record.
Result : Penicillin procaine was the most used antibiotics, that 37.34 DDD/100 bed days. The calculation using Gyssens’s criteria showed 41,41% as criteria 0 (appropriate use of antibiotics), 46.09% as criteria IVA (there are other more effective antibiotics), 7.03% as criteria V (no indication of antibiotics use), 3.13% as criteria IIIA (antibiotics use is too long), 2.34% as criteria IIA (improper antibiotics usage dose).
Conclusion: Quantitatively, Penicillin procaine was the most used antibiotics. Qualitatively, there were 41,41% of rational antibiotics administration.
Key words: antibiotics, antibiotic usage rationality, quantity, quality.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

429

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2015

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

615.329

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
Antibiotics
Antibiotik
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar