Text
PENGARUH EKSTRAK JAMUR TIRAM (PLEUROTUS OSTREATUS) TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DALAM DARAH MENCIT BALB/C YANG DIINDUKSI SIKLOFOSFAMID
ABSTRAK
PENGARUH EKSTRAK JAMUR TIRAM (PLEUROTUS OSTREATUS) TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DALAM DARAH MENCIT BALB/C YANG DIINDUKSI SIKLOFOSFAMID
Indah Widya Astuti, Ima Arum Lestarini, Novrita Padauleng
Latar belakang: Neutropenia merupakan salah satu efek samping yang terjadi pada pasien kanker yang menerima kemoterapi. Keadaan ini dapat meningkatkan risiko kejadian infeksi pada pasien kanker sehingga menurunkan kualitas hidup pasien sehingga diperlukan strategi untuk mengatasi neutropenia pada pasien kanker yang diinduksi kemoterapi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak jamur tiram (Pleurotus ostreatus) terhadap jumlah neutrofil dalam darah mencit balb/c yang diinduksi siklofosfamid.
Metode: Sebanyak 28 ekor mencit dibagi secara acak menjadi 4 kelompok. Kelompok pertama diberikan ekstrak jamur tiram 25 mg/kgbb sebagai kelompok perlakuan 1, kelompok kedua diberikan ekstrak jamur tiram 50 mg/kgbb sebagai kelompok perlakuan 2, kelompok perlakuan ketiga diberikan ekstrak jamur tiram 100 mg/kgbb sebagai kelompok perlakuan 3, dan kelompok keempat diberikan akuades sebagai kelompok kontrol. Setiap kelompok diinduksi dengan siklofosfamid dengan dosis 200 mg/kgbb secara intraperitoneal. Efek jamur tiram terhadap jumlah neutrofil dievaluasi dengan hapusan darah tepi dari ekor mencit pada hari ke-3, ke-5, dan ke-7 dengan pewarna Rapid. Uji statistik perbedaan jumlah neutrofil diuji dengan uji One Way ANOVA.
Hasil: Kelompok kontrol memiliki jumlah neutrofil sebesar 70,57%, 0%, dan 43,17% berturut-turut pada hari ke-3, hari ke-5, dan hari ke-7. Kelompok perlakuan 1 sebesar 64,71%, 5,71%, dan 58,57%; kelompok perlakuan 2 sebesar 46%, 8,57%, dan 53,14%; kelompok perlakuan 3 sebesar 67%, 0,71%, dan 56%. Uji statistik didapatkan perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05) antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Perbedaan yang signifikan (p0,05) between experimental group and control group. Significance difference (p
Tidak tersedia versi lain