Text

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH BIT (Beta vulgaris L.) TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.)

---

ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH BIT (Beta vulgaris L.) TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.)
Novita Megawati, Ima Arum Lestarini, Siti Rahmatul Aini
Latar Belakang. Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi menyebabkan munculnya penyakit degeneratif seperti aterosklerosis dan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Aterosklerosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh karena terbentuknya plak di dinding arteri dan dapat berkembang menjadi pembunuh utama di Indonesia. Buah bit (Beta vulgaris) memiliki pigmen warna gelap yang diduga memiliki kandungan antioksidan flavonoid yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah bit (Beta vulgaris) terhadap kadar LDL tikus putih (Rattus norvegicus), sehingga dapat digunakan sebagai pencegahan aterosklerosis.
Metode. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan rancangan randomized control group post test only design. Sampel yang digunakan adalah populasi tikus putih (Rattus norvegicus) berjumlah 25 ekor dengan jenis kelamin jantan, berat berkisar 150-300 gram dan umur berkisar 8-12 minggu. Tikus dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif (K1) diberi diet normal, kontrol positif diberi diet tinggi lemak (K5), kelompok perlakuan K2, K3, dan K4 diberi diet tinggi lemak dan ekstrak buah bit dosis 116,5; 233; dan 466 mg/ 200 gr BB/ hari. Ekstrak buah bit diberikan secara oral melalui sonde lambung selama 15 hari. Kadar LDL yang diperoleh dianalisis dengan metode statistik oneway ANOVA.
Hasil. Rerata kadar LDL paling rendah dan paling tinggi ditemukan pada kelompok kontrol K1 dan K5 yaitu 3,80 + 8,57 mg/dl dan 7,64 + 4,73 mg/dl. Rerata LDL pada kelompok perlakuan K2, K3 dan K4 berturut-turut adalah 6,72 + 4,63; 4,76 + 11,63; 4,18 + 2,01 mg/dl. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah bit (Beta vulgaris L.) tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap penurunan kadar LDL tikus putih (Rattus norvegicus) dengan nilai p = 0,34 (p > 0,05).
Kesimpulan. Pemberian ekstrak buah bit (Beta vulgaris L.) tidak memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar LDL tikus putih (Rattus norvegicus).

Kata Kunci : kadar LDL, buah bit (Beta vulgaris), flavonoid.




 
ABSTRACT
THE EFFECT OF BEET ROOT (Beta vulgaris L.) EXTRACT TOWARD LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) SERUM LEVELS OF RATS (Rattus norvegicus L.)
Novita Megawati, Ima Arum Lestarini, Siti Rahmatul Aini
Background. High serum Low Density Lipoprotein (LDL) levels is closely associated with the development of an atherosclerosis and Coronary Heart Disease (CHD). Atherosclerosis is a disease caused by accumulation of plaque in the arterial wall and can developed into a major killer disease in Indonesia. Beet root (Beta vulgaris) which has dark pigment is expected to have high contains of flavonoids. This study aims to determine the effect of beet root (Beta vulgaris) extract toward LDL serum levels of rats (Rattus norvegicus) as atherosclerosis prevention.
Methods. This research design was true experimental laboratory with Complete Random Design (CRD) and post test only control design. The subjects consist of 25 male rats, weight 150-300 grams, and aged 8-12 weeks. Rats were divided into 5 groups: negative control (K1) was given normal diet, positive control (K5) was given high lipid diet, group K2, K3, and K4 were given high lipid diet and therapies of 116,5; 233; dan 466 mg/200 gr BW/day doses of Beta vulgaris extract. Extract was given using stomach probe for 15 days. The results of LDL serum levels were analyzed by oneway ANOVA.
Result. The lowest and highest mean levels of LDL serum found in the control group K1 and K5 : 3,80 + 8,57 mg/dl and 7,64 + 4,73 mg/dl. The mean LDL serum levels in each treated group K2, K3 and K4 was follows : 6,72 + 4,63; 4,76 + 11,63; and 4,18 + 2,01 mg/dl. The results of statistical test indicate that changes in LDL serum levels has no significancy in all groups (p > 0,05)
Conclusion. The administration of beet root (Beta vulgaris) extract can not reduce LDL serum levels of rats (Rattus norvegicus).

Key Words : LDL serum levels, beet root (Beta vulgaris), flavonoid.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

443

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2015

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

615.3

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
Organic Drugs
obat tradisional
herbal
buah bit
Beta vulgaris L.
Low Density Lipoprotein
LDL
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar