Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KEJADIAN ASTHENOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM DENGAN KELAINAN REFRAKSI YANG TERKOREKSI
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KEJADIAN ASTHENOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM DENGAN KELAINAN REFRAKSI YANG TERKOREKSI

Nyoman Krisna Tri Wijaya - Nama Orang;

ABSTRAK
HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KEJADIAN ASTHENOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM DENGAN KELAINAN REFRAKSI YANG TERKOREKSI

Nyoman Krisna Tri Wijaya, Marie Yuni Andari, Yunita Sabrina
Latar Belakang:Angka kejadian asthenopia meningkat setiap tahunnya, menurut datat dari WHO angka kejadian asthenopia berkisar 40 persen sampai 90 persen pada pengguna komputer. Hal ini dipicu oleh perkembangan teknologi dan gaya hidup modern saat ini seperti penggunaan komputer dan smartphone. Kejadian asthenopia dipengaruhi oleh faktor kelainan refraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan smartphone terhadap kejadian asthenopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram dengan kelainan refraksi yang terkoreksi.
Metode:Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data diambil berdasarkan kuisioner dan memenuhi kriteria inklusi yang berjumlah 51. Uji statistik menggunakan uji Chi square untuk mengetahui nilai asosiasi besarnya risiko digunakan rasio odds.
Hasil:Didapatkan hubungan penggunaan smartphone dengan kejadian asthenopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram dengan kelainan refraksi yang terkoreksi. Lama penggunaan; 25 responden dengan penggunan yang lebih dari 2 jam mengalami gejala asthenopia lama istirahat; 32 responden dengan istirahat kurang dari 10 menit mengalami gejala asthenopia dengan persentase 62,7%, jarak pandang; 31 responden dengan jarak pandang yang kurang dari 30 cm mengalami gejala asthenopia, pencahayaan ruangan; 26 responden dengan pencahayaan lebih dari 20 Watt mengalami gejala asthenopia

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan smartphone dengan kejadian asthenopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram dengan kelainan refraksi yang terkoreksi.

Kata kunci:Asthenopia, smartphone, kelainan refraksi yang terkoreksi




ABSTRACT
THE RELATION OF USING SMARTPHONE WITH INCIDENCE OFASTHENOPIA IN STUDENTS FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITY MATARAM WITH CORRECTED REFRACTIVE ERROR

Nyoman Krisna Tri Wijaya, Marie Yuni Andari, Yunita Sabrina
Background: The incidence of asthenopia increasing every year, according to datathat obtained from the WHO asthenopia incidence ranges from 40 percent to 90 percent in computer users. This was triggered by the development of technology and modern lifestyle like the computer users and smartphone users. Asthenopia influenced by several factors such as refractive errors. This study aimed to determine the relationship of the use of smartphones on the incidence of asthenopia in the students of the Faculty of Medicine, University of Mataram with corrected refractive errors.
Methods: This study is analytic observational cross-sectional approach. Samples were taken by purposive sampling. The data is taken based on the questionnaire that fit in inclusion criteria, the respondenamount 51. The statistical test using chi square test to determine the magnitude of risk associated value used odds ratio.
Results: There were relationship with the incidence of asthenopia in smartphone usage in students of Faculty of Medicine, University of Mataram with corrected refractive. Long use; 25 respondents use smartphone more than 2 hours experiencing symptoms of asthenopia, break periode; 32 respondents with less than a 10-minute break experience symptoms of asthenopia with a percentage of 62.7%, visibility; 31 respondents with a visibility less than 30 cm experiencing asthenopia symptoms with a percentage of 60.8%, indoor lighting; 26 respondents with more than 20 watts of lighting experience symptoms of asthenopia

Conclusion: There is a significant association between the use of a smartphone with asthenopia incident on students of the Faculty of Medicine, University of Mataram with corrected refractive errors.

Keywords: asthenopia, smartphones, corrected refractive errors


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram 617.7 NYO h 2015 KTI
H1A011056
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
445
Penerbit
Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
617.7
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KTI
Asthenopia
Smartphone
Oftalmologi
Ophthalmology
mata
penglihatan
KTI PSPD
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?