Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of EVALUASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS (TB)
PARU DI PUSKESMAS MATARAM
Penanda Bagikan

Text

EVALUASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS (TB) PARU DI PUSKESMAS MATARAM

Ramadhani Syafitri - Nama Orang;

ABSTRAK
EVALUASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS (TB)
PARU DI PUSKESMAS MATARAM
Ramadhani Syafitri, I Komang Gerudug, E. Hagni Wardoyo

Latar Belakang: Kepatuhan terhadap pengobatan tuberkulosis mempengaruhi
angka kegagalan pengobatan penderita TB paru.Banyak faktor yang berhubungan
dengan kepatuhan pasien, karakteristik pasien, seberapa dekat interaksi antara
petugas pelayanan kesehatan dan pasien, regimen dan sistem penyelenggaraan
pelayanan kesehatan.Kota Mataram merupakan penyumbang angka prevalensi
tuberkulosis tertinggi dibandingkan dengan kota lainnya di Nusa Tenggara Barat.
Tuberkulosis paru juga menjadi penyebab kematian urutan ke tiga yaitu sebesar
6,2% dari 15 penyebab kematian di Kota Mataram pada tahun 2011.

Tujuan: Untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan
minum obat penderita TB paru di Puskesmas Mataram.

Metode: Desain penelitian ini adalah analitik observasi dengan teknik
pengambilan sampel consecutive sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak
25 responden yang merupakan pasien tuberkulosis (TB) paru di Puskesmas
Mataram. Kuesioner yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitas
digunakan pada penelitian ini. Data disusun dan dianalisis secara statistik
menggunakan program SPSS 16.0.

Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa terdapat 48 persen dari
responden merupakan pasien yan tidak patuh dan 52 persen merupakan pasien
yang patuh. Berdasarkan hasil analisis bivariat, faktor yang memiliki hubungan
yang signifikan dengan kepatuhan minum obat, adalah pengetahuan (p=0,005),
transportasi (p=0,024), dan dukungan keluarga/Pengawas Minum Obat (PMO)
(p=0,043).

Kesimpulan: Analisis bivariat menunjukkan adanya 3 faktor yang berhubungan
dengan kepatuhan minum obat, yaitu usia, dukungan keluarga/Pengawas Minum
Obat (PMO), dan transportasi.

Kata kunci : Kepatuhan, Berobat, Tuberkulosis



 
ABSTRACT
EVALUATION OF THE FACTORS THAT RELATED TO THE
TREATMENT COMPLIANCE OF THE PULMONARY TUBERCULOSIS
PATIENTS IN MATARAM DISTRICT HEALTH CENTER
Ramadhani Syafitri, I Komang Gerudug, E. Hagni Wardoyo

Background: Compliance to the treatment of tuberculosis affect the number of
the failure treatment of patients with pulmonary tuberculosis. Many factors related
to the compliance of the patients, characteristic of the patients, how good the
interaction between the health services officers and the patients, the regimen and
the system of the implementation of health care. Mataram municipality which
contributes prevalence of tuberculosis higher compared to other region in West
Nusa Tenggara. Pulmonary tuberculosis is also one ofthe causes of death, it is in
the top three cause of death (6.2%) of the 15 causes of death in Mataram in 2011.

Objectives : To evaluate the factors that affect the treatment compliance of the
pulmonary tuberculosis patients in Mataram district health center.

Method: This study is cross sectional study with consecutive sampling as
sampling technique. The number of sample were 25 respondents who are the
pulmonary tuberculosis patients in Mataram district health care. The
questionnaires previously was tested for validity and reliability is used in this
study. Data tabulated and statistically analysed using SPSS 16.0 program.

Results: Univariat analysis showed that 48 percent of respondents is noncompliance and 52 percent is compliance. Based on the results of bivariate
analysis, there are some factors that have P-value less than 0,05,which consists of
knowledge (p=0,005), transportation (p=0,024), and family’s role/supervisormedication (p=0,043).

Conclusion: Bivariate analysis showed 3 factors that related to compliance, there
are knowledge, family’s role/supervisor-medication, and transportation.

Keyword : Compliance, Treatment, Tuberculosis


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram 614.542 RAM e 2015 KTI
H1A011058
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
459
Penerbit
Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
614.542
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KTI
Paru-paru
Tuberkulosis
Tuberculosis
KTI PSPD
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?