Text
POTENSI JUS DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus Tricolor L) TERHADAP AKTIVITAS PENGHAMBATAN TAHAP PEMBELAHAN SEL (ANTI MITOSIS) EMBRIO BULU BABI (Diadema Antillarum)
ABSTRAK
POTENSI JUS DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus Tricolor L)
TERHADAP AKTIVITAS PENGHAMBATAN TAHAP PEMBELAHAN
SEL (ANTI MITOSIS) EMBRIO BULU BABI (Diadema Antillarum)
Ririn Wulandari, Nurhidayati, Yusra Pintaningrum
Latar Belakang: Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian
diseluruh dunia. Hal tersebut mendorong banyak peneliti melakukan penelitian
terhadap agen-agen yang dinilai memiliki potensi sebagai antikanker, khususnya
yang memiliki efektivitas tinggi dan efek samping minimal pada sel normal.
Amaranthus tricolor L. merupakan famili amaranthaceae dan dikenal sebagai
bayam merah. Tumbuhan ini mengandung senyawa betacyanin dan quercetin
yang memiliki aktivitas sebagai antikanker. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui potensi pemberian jus daun bayam merah (Amaranthus tricolor)
terhadap aktivitas tahap pembelahan sel embrio bulu babi (Diadema antillarum).
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan kepada masyarakat
sebagai terapi kanker.
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental. Unit penelitian ini adalah
embrio bulu babi (Diadema antillarum) yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu
kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok perlakuan dibagi menjadi lima
replikasi dan ditetesi dengan jus daun bayam merah (Amaranthus tricolor)
konsentrasi 1,25%, 1,75%, 2,00%, 2,25%. Pengamatan terhadap tahap
pembelahan sel dilakukan sampai pembelahan ke lima (32 sel) atau selama 270-
300 menit setelah fertilisasi. Data-data penelitian yang didapatkan akan disajikan
secara deksriptif analitik dalam bentuk grafik dan narasi.
Hasil: Terjadi keterlambatan waktu pembelahan awal sel embrio pada kelompok
perlakuan (1,25%, 1,75%, 2,00%, dan 2,25%) dan perlambatan proses
pembelahan sel pada semua kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol.
Selain itu terdapat penurunan jumlah populasi pembelahan sel embrio bulu babi
pada semua kelompok perlakuan dibandingkan kontrol dan didapatkan
peningkatan tahap pembelahan sel yang berlanjut seiring peningkatan dari dosis
1,50%, 1,75%, 2,00%, dan 2,25%.
Simpulan: Jus daun bayam merah (Amaranthus tricolor L) dapat memperlambat
tahap pembelahan sel embrio bulu babi dengan dosis efektif terdapat pada
konsentrasi 1,50%.
Kata Kunci: Kanker, Jus Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L), Anti
mitosis, Diadema antillarum.
ABSTRACT
POTENTIAL OF RED AMARANTH LEAF JUICE (Amaranthus Tricolor L)
IN INHIBITING CELL DIVISION (ANTI MITOTIC) ON SEA URCHIN
EMBRIO (Diadema Antillarum)
Ririn Wulandari, Nurhidayati, Yusra Pintaningrum
Background: Cancer is one of the leading causes of death worldwide. It has
prompted many researchers to research on potential anticancer agents, especially
those that have high efficacy and minimal side effects on normal cells.
Amaranthus tricolor L. is from the amaranthaceae family and is known as red
spinach. It contains betacyanin and quercetin which have anticancer activity. The
purpose of this study is to find out the potential of red amaranth leaf juice
(Amaranthus tricolor) to inhibit cell division activity of sea urchin (Diadema
antillarum). The results of this study are expected to be applied as a cancer
therapy.
Method: This study was an experimental study. The unit of this study is sea
urchin (Diadema antillarum) embryo cells. They were divide into control and
treatment groups. The treatment groups were divided into five replications and
were dripped by 1,25%, 1,75%, 2,00%, and 2,25% concentration of red amaranth
leaf juice. Observation of cell division stage is done on the fifth cleavage (32 cell)
or 270-300 minutes after fertilization. The data will be presented in descriptive
analytic as graphics and narrative.
Results: Division delay of first cleavage occurred in 1,25%, 1,75%, 2,00%, and
2,25% concentrate and cell division process delay was found in all of treatment
groups. Compared to the control group, the cleavage population of the treatment
groups was decreased. Cell division stage was continued along with the increasing
doses from 1,50%, 1,75%, 2,00%, and 2,25%.
Conclusion: Red amaranth leaf juice (Amaranthus tricolor L) could delay sea
urchin embryo cell division stage with the effective dose of 1,50% concentration.
Key words: Cancer, Red Amaranth Leaf Juice (Amaranthus tricolor), Anti
mitotic, Diadema antillarum
Tidak tersedia versi lain