Text
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENGENAI DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN TINGKAT KEPADATAN JENTIK DI KELURAHAN MONJOK TIMUR KOTA MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENGENAI DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN TINGKAT KEPADATAN JENTIK DI KELURAHAN MONJOK TIMUR KOTA MATARAM
Sakinah Mar’ie Sanad, Dewi Suryani, Muthia Cenderadewi
Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kesakitan demam berdarah dengue tertinggi di dunia dengan angka kesakitan pada tahun 2012 sebesar 37,11 per 100.000 penduduk dan Case Fatality Rate (CFR)=0,90%. Kurangnya pengetahuan mengenai etiologi, vektor, transmisi, dan pencegahan demam berdarah dengue dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka kesakitan demam berdarah dengue. Tinggi rendahnya transmisi dapat diukur dengan Container Index (CI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan ibu mengenai demam berdarah dengue, CI, dan hubungan antar kedua variabel
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 100 orang ibu yang tinggal di Kelurahan Monjok Timur. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara terbimbing dan pemeriksaan tingkat kepadatan jentik dengan CI. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil dan Kesimpulan: Terdapat 65% ibu dengan tingkat pengetahuan terkait demam berdarah dengue yang baik dan 35% sisanya dengan tingkat pengetahuan yang kurang. Terdapat 76% rumah yang memiliki CI yang baik dan 24% rumah memiliki CI yang buruk. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu mengenai demam berdarah dengue dengan tingkat kepadatan jentik (p = 0,023 (95% Confidence Interval = 1,15-1,32); p < 0,05; x2 = 5,099; x2 > 3,841). Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan skala yang lebih besar dan meliputi aspek lain yang berhubungan dengan tingkat kepadatan jentik seperti perilaku.
Kata Kunci: demam berdarah dengue, pengetahuan, tingkat kepadatan jentik
ABSTRACT
THE RELATION BETWEEN MOTHER’S KNOWLEDGE OF DENGUE HEMORRHAGIC FEVER WITH LARVAL INDICES IN MONJOK TIMUR SUB-DISTRICT MATARAM CITY
Sakinah Mar’ie Sanad, Dewi Suryani, Muthia Cenderadewi
Background: Indonesia is one of the countries with the highest incidence of dengue hemorrhagic fever worldwide, with the incidence rate of 37.11 per 100,000 populations and 0.90 % of Case Fatality Rate (CFR) within the year of 2012. The lack of knowledge about the etiology, vector, transmission and prevention contribute to the high incidence of dengue hemorrhagic fever. Whereas transmission rate was associated with Container Index (CI). The objective of this study is to know mother’s knowledge level of dengue hemorrhagic fever, CI, and relation between these variables.
Methods: An observational, cross sectional study was conducted, using questionnaire and larval survey to calculate CI. Approximately 100 housewives resided in Monjok Timur Sub-district were enrolled as subjects of this study. Data analysis was performed using Chi-Square test.
Results and Conclusion: There were 65% mothers who had high knowledge level of dengue hemorrhagic fever and remaining 35% had low knowledge level of dengue hemorrhagic fever. About 76% houses had high CI and the other 24% had low CI. This study suggested a correlation between mother’s knowledge of dengue hemorrhagic fever with larval indices (p = 0.023 (95% Confidence Interval = 1.15-1.32); p < 0.0; x2 = 5.099; x2 > 3.841). Thus, a bigger scale research need to be conducted and includes other aspect that related to larval indices, such as behavior.
Keywords: dengue hemorrhagic fever, knowledge, larval indices
Tidak tersedia versi lain