Text

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI DENGAN DIET TINGGI LEMAK

---

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI DENGAN DIET TINGGI LEMAK
Faishal Akbar1, Joko Anggoro2 , Seto Priyambodo 2
1Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran Umum FK Universitas Mataram
2Staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Latar Belakang: Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia dengan angka kematian sekitar 7,4 juta pada tahun 2012. Kulit kacang tanah telah berkembang menjadi alternatif pencegahan penyakit kardiovaskular. Kulit kacang tanah (Arachis hypogaea) diketahui memiliki kandungan aktif yaitu flavonoid, yang berperan sebagai antioksidan dan memiliki pengaruh terhadap kadar kolesterol total. Untuk membuktikan hal tersebut, kami bertujuan untuk meneliti pengaruh pemberian ekstrak kulit kacang tanah (Arachis hypogaea) terhadap kadar kolesterol total tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi diet tinggi lemak.
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan post-test only control group design. Sebanyak 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dibagi secara acak kedalam 5 kelompok. 3 kelompok perlakuan, P1, P2, dan P3 diberikan ekstrak kulit kacang dengan dosis masing masing kelompok, 300 mg/kgBB/hari, 600 mg/kgBB/hari, dan 1200 mg/kgBB/hari, 2 kelompok lain yaitu kelompok kontrol normal (KN) diberikan pakan konsentrat saja dan kelompok kontrol positif (KP) diberikan simvastatin dengan dosis 0,9 mg/kbBB/hari. Sebelum diberikan perlakuan selama 19 hari, seluruh hewan coba kecuali kelompok (KN) diinduksi dengan diet tinggi lemak selama 6 minggu. Pada hari terakhir setelah perlakuan, dilakukan pengambilan darah secara intrakardiak untuk dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol total. Data yang diperoleh dianalsisis dengan uji Oneway-ANOVA.
Hasil : Rerata kadar kolesterol total pada KN, KP, P1, P2, dan P3 masing-masing 54,2 ± 4,44 mg/dL, 56,6 ± 13,56 mg/dL, 46,8 ± 11,52 mg/dL, 41,6± 6,54 mg/dL, 43,2 ±5,63 mg/dL. Berdasarkan hasil analisis data, tidak ada perbedaan kadar kolesterol total yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok yang diberikan obat simvastatin, dengan signifikansi sebesar p =0,061 (P>0,05).
Simpulan : Pemberian ekstrak kulit kacang tanah dengan dosis 300, 600, dan 1200 mg/kgbb/hari, memiliki efek yang setara dengan pemberian obat simvastatin dosis 0,9 mg/kgbb/hari dalam menurunkan kadar kolesterol total pada tikus yang telah diinduksi dengan diet tinggi lemak

Kata kunci : ekstrak kulit kacang tanah, diet tinggi lemak, kolesterol total, Rattus norvegicus.

 



EFFECT OF PEANUT SHELL EXTRACT (ARACHIS HYPOGAEA) ON TOTAL CHOLESTEROL LEVEL IN WHITE RATS (RATTUS NORVEGICUS) INDUCED BY HIGH FAT DIET

Faishal Akbar1, Joko Anggoro2 , Seto Priyambodo 2
1Undergraduate Student of Medical Faculty of Mataram University
2Lecturer of Medical Faculty of Mataram University

Background : Coronary heart disease is the common cause of death in the world with a mortality rate about 7.4 million in 2012. As a way to prevent cardiovascular disease, peanut shell has been develop to be an alternative way. Peanut shell (Arachis hypogaea) known has bioactive compound flavonoid, an antioxidants that have influence in total cholesterol level. The purpose of this study is to find out the effect of the peanut shell extract (Arachis hypogaea) on total cholesterol level in rats (Rattus norvegicus) induced by high fat diet.
Method : This study was an experimental study with post test control group only. The unit of this study were male wistar rats (Rattus norvegicus) divided randomly into 5 groups. 3 treatment groups, P1, P2, and P3 were given peanut shell extracts (Arachis hypogaea) at a dose of each group, 300 mg/kg/day, 600 mg/kg/day and 1200 mg/kg/day, two other groups namely group (KN) were given concentrate feed alone and group (KP) were given simvastatin at a dose of 0.9 mg /kg/ day. Before being given treatment for 19 days, the whole groups except group (KN) were induced by high-fat diet for 6 weeks. On the last day after the treatment, blood samples were collected by intracardiac puncture for total cholesterol levels examination. Data obtained analyzed with One-Way ANOVA test
Result : The mean of total cholesterol level in KN, KP, P1, P2, and P3 respectively 54,2 ± 4.44 mg/dL, 56.6 ± 13.56 mg/dL, 46.8 ± 11.52 mg/dL, 41.6± 6.54 mg/dL, 43.2 ±5.63 mg/dL. Based on the results of data analysis , there was no significant difference between treatment groups and the group that given simvastatin with a significance of p = 0.061 (P> 0.05).
Conclusion : Administration of peanut shell for 19 days at dose of 300 mg/kg/day, 600 mg/kg/day and 1200 mg/kg/day, had an equivalent effect to administration of simvastatin at a dose of 0,9 mg/kg/ day in lowering total cholesterol levels in white rats that had been induced by high-fat diet.
Keywords : peanut shell extract (Arachis hypogaea), high fat diet, total cholesterol, Rattus norvegicus.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

474

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2015

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

615.3

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Kolestrol
cholesterol
KTI
Organic Drugs
obat tradisional
herbal
ekstrak
kulit kacang tanah
kacang tanah
Arachis hypogaea
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar