EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN KARBON TETRAKLORIDA (CCL4)

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Image of EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN KARBON TETRAKLORIDA (CCL4)

Text

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN KARBON TETRAKLORIDA (CCL4)

I Gst L Krisna W - Nama Orang;

ABSTRAK

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN KARBON TETRAKLORIDA (CCL4)
I Gst L Krisna W, Nurhidayati, Novrita Padauleng

Latar Belakang: Insiden penyakit hepar cukup tinggi. Kerusakan hepar dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satu penyebabnya adalah pajanan radikal bebas. CCl4 dapat merusak hepar dengan membentuk suatu radikal bebas yang ditandai dengan peningkatan kadar SGOT dan SGPT, enzim ini sensitif terhadap kerusakan hepar. Daun srikaya (Annona squamosal L) mengandung beberapa senyawa aktif yang dapat berperan sebagai agen hepatoprotektor. Salah satu senyawa yang terkandung adalah flavonoid yang merupakan antioksidan yang berperan dalam melawan radikal bebas. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun srikaya (Annona squamosal L) terhadap kadar SGOT dan SGPT tikus yang diinduksi CCl4
Metode: Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental murni laboratotium dengan rancangan post-test only control group design. Penelitian ini dilakukan selama 8 minggu. Dua puluh ekor tikus Wistar jantan dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu kontrol positif (K1) diberikan CCL4 10% 1 ml/kgBB, kontrol negative (K2) diberikan minyak zaitun 1 ml/kgBB, perlakuan 1 (P1) diberi CCl4 dan ekstrak daun srikaya dosis 300 mg/kgBB, serta perlakuan 2 (P2) diberi CCl4 dan ekstrak daun srikaya dosis 350 mg/kgBB. Parameter yang dinilai adalah kadar SGOT dan SGPT. Rerata kadar SGOT dan SGPT dianalisa dengan uji ANOVA.
Hasil: Nilai rerata SGOT dan SGPT K1 tertinggi diantara semua kelompok dan rerata P2 terendah diantara semua kelompok. Hasil uji One-way ANOVA terdapat signifikansi (0,05). Uji Post Hoc (LSD) menunjukkan perbedaan yang bermakna (p

Ketersediaan

Perpustakaan FKIK Unram 615.3 IGS e 2015 KTI

H1A012024

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: 481
Penerbit: Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2015
Deskripsi Fisik: -
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 615.3
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: KTI
Organic Drugs
SGPT
obat tradisional
herbal
Daun srikaya
Annona squamosa
ekstrak
SGOT
KTI PSPD
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar