Text
PENGARUH KEGIATAN PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA SISWA-SISWI SMAN 5 MATARAM
ABSTRAK
PENGARUH KEGIATAN PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA SISWA-SISWI SMAN 5 MATARAM
Fitri Wulandari, Ida Ayu Eka Widiastuti, Pujiarohman
Latar Belakang: Dewasa ini, remaja rentan dan berisiko terhadap masalah kesehatan reproduksi seperti seks pranikah, HIV AIDS, kehamilan dan aborsi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan dan sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi. Perlu ada pendidikan untuk mencegah terjadinya masalah terkait kesehatan reproduksi, salah satunya melalui penyuluhan.
Tujuan: Mengetahui pengaruh kegiatan penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi remaja siswa-siswi SMAN 5 Mataram.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimental one group pretest-posttest design. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMAN 5 Mataram yang berjumlah 61 orang yang diperoleh dengan metode purposive sampling.
Subyek diberi kuesioner untuk pretest dilanjutkan dengan penyuluhan. Setelah itu dilakukan diskusi atau sesi tanya jawab dan diberi posttest pada akhir penyuluhan. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan peningkatan terhadap rerata pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi remaja setelah dilakukan penyuluhan. Rerata pengetahuan kesehatan reproduksi remaja sebelum kegiatan penyuluhan adalah 16,36 dan sesudah kegiatan penyuluhan rerata pengetahuan meningkat menjadi 18,26. Peningkatan terjadi sebesar 11,61%. Sedangkan rerata sikap kesehatan reproduksi remaja sebelum kegiatan penyuluhan adalah 24,13 dan sesudah kegiatan penyuluhan meningkat menjadi 25,44. Peningkatan terjadi sebesar 5,42%. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p
Tidak tersedia versi lain