Text

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU PENGUNJUNG POLIKLINIK MATA RSUP NTB TERHADAP KATARAK SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

---

Abstrak
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU PENGUNJUNG POLIKLINIK MATA RSUP NTB TERHADAP KATARAK SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
Andre Hendrajaya, Monalisa Nasrul, Marie Yuni Andari

Latar belakang : Katarak merupakan penyebab kebutaan di Indonesia. Informasi mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap katarak sangat bermanfaat dalam mencegah kebutaan akibat katarak, namun data tersebut masih kurang. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian tentang gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku pengunjung Poliklinik Mata RSUP NTB terhadap katarak serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Metode : Rancangan penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan studi cross sectional. Besar sampel yang digunakan 77 responden. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk menggambarkan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap katarak serta distribusinya terhadap karakteristik sosiodemogafi, analisis bivariat menggunakan uji Spearman, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi linier berganda.
Hasil : Hasil analisis deskriptif menunjukan mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan terhadap katarak dalam kategori cukup (50,6%) dan tingkat sikap terhadap katarak kategori baik (79,2%). Untuk tingkat perilaku dibagi menjadi tiga yakni tingkat perilaku pengantar pasien dalam kategori baik (54,8%), tingkat perilaku pasien mata bukan penderita katarak dalam kategori baik (61,3%), dan tingkat perilaku pasien katarak dalam kategori baik (100%). Hasil analisis bivariat menunjukan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap terhadap katarak (ρ=0,085). Hasil analisis multivariat menunjukan karakteristik pendidikan berpengaruh terhadap pengetahuan (p=0,011) sebesar 7,1% dan pada sikap mengenai katarak sebesar 4,6% (p=0,028). Karakteristik sosiodemografi, sikap, dan pengetahuan terhadap tingkat perilaku tidak diuji secara bivariat dan multivariat karena jumlah sampel pasien katarak tidak memenuhi syarat untuk diuji analisis.
Simpulan : Tingkat pengetahuan terhadap katarak dalam kategori cukup, tingkat sikap terhadap katarak dalam kategori baik, dan tingkat perilaku secara umum dalam kategori baik. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap terhadap katarak. Karakteristik pendidikan berpengaruh pada pengetahuan dan sikap mengenai katarak
Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, katarak, sosiodemografi





Andre Hendrajaya, Monalisa Nasrul, Marie Yuni Andari
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Abstrack
Background: The data of knowledge, attitude and practice about cataract were important for preventing blindness caused by cataract, but those data were still limited. Therefore, this study was conducted to explore the profile of knowledge, attitude, and practice level about cataract on visitors of eye clinic in NTB province general hospital and the influencing factors.
Methods: This descriptive analytic study was conducted with cross-sectional design. Sample of this study consisted of 77 respondents which were obtained by consecutive sampling method. The data were analysed by describing the level of knowledge, attitude and practice about cataract and their distribution based on sociodemography factors; bivariate analysis used spearman method; and multivariate analysis used multiple linear regression.
Results: This study showed that most respondents (44,2%) respondents had moderate level of knowledge about cataract; and had the good level of attitude about cataract (79,2%); while the practice about cataract consisted three sorts ; the majority of patient companions had practice level in good categories (54,8%), the majority of patients which were not cataract had practice level in good categories (61,3%), and the majority of cataract patients had practice level in good categories. Bivariate analysis result showed that there was no correlation between knowledge and attitude to cataract (ρ=0,085). Multivariate analysis showed that the education was a significant factor that influenced knowledge about cataract (ρ=0,011) with value was 7,1% and attitude about cataract (ρ=0,028) with total value were 4,6%. The practice level was not analyzed with both bivariate and multivariate because the sample of cataract patient were not obtained as needed.
Conclusion: The level of knowledge about cataract was moderate, the level of attitude was good, and the level of practice was good. There was no correlation between knowledge and attitude about cataract. The education was a significant factor that influenced knowledge and attitude about cataract.
Keywords: knowledge, attitude, practice, cataract, sociodemography

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

345

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2014

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

617.74

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
mata
bola mata
katararak
sosiodemografi
cataract
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar