Text

EKSPLORASI DOSIS EFEKTIF AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP MENCIT YANG DIINFEKSI Plasmodium berghei

---

ABSTRAK

EKSPLORASI DOSIS EFEKTIF AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP MENCIT YANG DIINFEKSI Plasmodium berghei

Ratna Oka Rastini, Dewi Suryani, Siti Rahmatul Aini

Latar Belakang: Malaria merupakan masalah kesehatan utama dunia. Peningkatan kasus resistensi terhadap obat antimalaria semakin menyulitkan upaya penanggulangan malaria. Oleh karena itu dibutuhkan obat yang efektif sebagai alternatif pengobatan malaria. Nigella sativa telah dibuktikan memiliki efek antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dosis efektif aktivitas antimalaria dari ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) secara in vivo.
Metode: Parasit malaria yang digunakan yaitu Plasmodium berghei yang diinokulasikan kedalam tubuh mencit Balb/C secara intraperitoneal. Efek antimalaria dievaluasi setiap harinya selama empat hari perlakuan. Empat kelompok perlakuan dengan replikasi 6 ekor mencit diberikan ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) dengan dosis 2 mL/kgBB, 3 mL/kgBB, 5mL/kgBB, dan 6 mL/kgBB setiap hari, kelompok kontrol negatif diberikan aquadest. Kelompok kontrol positif diberikan klorokuin 25 mg/kgBB. Dilakukan pengambilan darah pada hewan coba untuk dibuat hapusan tipis pada hari ke-1, ke-2, ke-3, dan ke-4 setelah pemberian ekstrak. Kemudian hapusan di cat dengan pengecatan giemsa. Tingkat parasitemia ditentukan dengan menghitung jumlah eritrosit yang terinfeksi pada 1000 eritrosit dibawah mikroskop. Kemudian dilanjutkan dengan menghitung persentase hambatan parasitemia masing-masing kelompok.
Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat aktivitas antimalaria pada ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa). Pada uji korelasi Pearson didapatkan nilai p=0,057 yang menunjukkan tidak ada hubungan antara peningkatan dosis dengan aktivitas antimalaria. Dosis efektif 50% (ED 50 ) ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) dengan analisis probit ialah 1,870 mL/kgBB.
Kesimpulan: Kelompok perlakuan yang memiliki aktivitas antimalaria yaitu kelompok P1 (2 mL/kgBB), P3 (5mL/kgBB), dan P4 (6 mL/kgBB). Persentase hambatan parasitemia tertinggi terdapat pada kelompok perlakuan P1 (2 mL/kgBB) yang mencapai 61,59%. Tidak terdapat hubungan antara peningkatan dosis yang diberikan dengan aktivitas antimalaria (hambatan parasitemia). Dosis efektif 50% (ED 50) ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) yaitu 1,870 mL/kgBB.

Kata kunci: Antimalaria, biji jintan hitam (Nigella sativa), Plasmodium berghei, ED 50.




ABSTRACT

THE EFFECTIVE DOSE EXPLORATION OF ANTI MALARIAL ACTIVITY OF BLACK SEED (Nigella sativa) EXTRACT TOWARDS MICE INFECTED Plasmodium Berghei

Ratna Oka Rastini, Dewi Suryani, Siti Rahmatul Aini



Background: Malaria remains a major global health issue. Increased cases of resistance to antimalarial drugs worsen malaria control efforts. Therefore, it needed an effective drug as an alternative treatment of malaria. Nigella sativa has been shown to have an antimalarial effects. This study aims to explore the effective dose antimalarial activity of black seed (Nigella sativa) extracts in vivo.
Methods: Plasmodium berghei, was inoculated into Balb/C mice through intraperitoneal injection. The antimalarial activity was evaluated daily for 4 days. Four groups of mice (6 mice in each group) were given oral administration black seed (Nigella sativa) extracts with the respective dose of 2 mL/kgBW, 3 mL/kgBW, 5mL/kgBW, and 6 mL/kgBW daily. Negative and positive control groups received aquadest and 25mg/kgBW/day chloroquine respectively. Parasitaemia level were further evaluated for four days after administration. Thin blood films stained with Giemsa were prepared from the tail of each mouse. Further on the percentage of parasitemia and parasitemia supression count was determined.
Results: The result of bivariate analysis shows antimalarial activity of black seed (Nigella sativa) extract. Based on Pearson correlation test, obtained p-value=0,057 that suggest no correlation between the increase of black seed (Nigella sativa) extract dose and antimalarial activity. The effective dose 50% (ED 50) of black seed (Nigella sativa) extract by probit analysis was 1,870 mL/kgBB.
Conclusion: Experimental groups that have antimalarial activity were P1 (2 mL/kgBW), P3 (5mL/kgBW), and P4 (6 mL/kgBW). The highest percentage of parasitaemia suppression (61,59%) was shown in P1 group (2 mL/kgBW). This study suggest no correlation between the increase of black seed (Nigella sativa) extract dose and antimalarial activity (parasitaemia suppression). The effective dose 50% (ED 50) of black seed (Nigella sativa) extract was 1,870 mL/kgBB.

Keywords : Antimalarial activity, black seed (Nigella sativa), Plasmodium berghei, ED 50.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

368

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2014

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

615.3

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

malaria
KTI
Organic Drugs
obat tradisional
herbal
ekstrak
jintan hitam
Nigella sativa
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar