Text
KORELASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN NILAI TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI
ABSTRAK
KORELASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN NILAI TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI
Husna Amalia Emha, Yusra Pintaningrum, Arfi Syamsun
Latar Belakang : Hipertensi diperkirakan menyebabkan 7,1 juta kematian atau sekitar 13% penyebab kematian seluruh dunia. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan risiko 7 kali lebih besar terkena stroke, 6 kali lebih besar terkena gagal jantung kongestif, dan 3 kali lebih besar terkena serangan jantung. Kegemukan (overweight) dan obesitas merupakan satu dari sekian banyak faktor risiko hipertensi. Kombinasi antara tekanan darah dan Indeks Massa Tubuh (IMT) menyumbang >60% kasus penyakit kardiovaskular.
Tujuan : Untuk mengetahui korelasi antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan nilai tekanan darah pada pasien hipertensi.
Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 61 responden yang merupakan pasien hipertensi yang datang ke Poliklinik Jantung RSUP NTB. Pengambilan data dilakukan secara langsung dengan mengukur tekanan darah untuk mengetahui nilai tekanan darah serta mengukur berat badan dan tinggi badan untuk menentukan indeks massa tubuh. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis bivariat menggunakan korelasi Spearman.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 61 sampel yang terdiri dari 26 sampel laki-laki dan 35 sampel perempuan. Hasil analisis bivariat dengan mengunakan uji korelasi Spearman menampilkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah sistolik (p=0,692, r= -0,052) atau diastolik (p= 0,410, r= 0,107) pada pasien hipertensi di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Provinsi NTB.
Simpulan: Indeks massa tubuh tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan nilai tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Provinsi NTB.
Kata kunci : tekanan darah, indeks massa tubuh, hipertensi
ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN BODY MASS INDEX (BMI) AND BLOOD PRESSURE IN PATIENTS WITH HYPERTENSION
Husna Amalia Emha, Yusra Pintaningrum, Arfi Syamsun
Background : Hypertension estimated to cause 7,1 million deaths or about 13% of the cause of deaths worldwide. Uncontrolled hypertension can increase the risk of stroke by 7 times greater, congestive heart failure by 6 times greater, and heart attack by 3 times greater. Overweight and obesity are one of many risk factors of hypertension. Blood pressure combined with Body Mass Index (BMI) contribute to more than 60% cases of cardiovascular disease.
Obejctives : To determine the correlation between Body Mass Index (BMI) and blood pressure in patients with hypertension.
Method : This study was a cross sectional study. Samples were selected using the consecutive sampling methode. This study used 61 respondents who were hypertensive patients in Cardiology clinic of NTB general hospital. Data were collected directly by measuring the blood pressure, weight and height to determine Body Mass Index (BMI). The statistical analysis used was descriptive analysis and Spearman correlation test.
Results : The results of the bivariate analysis using Spearman correlation test show that there is no significant correlation between Body Mass Index (BMI) and systolic blood pressure (p=0,692, r= -0,052) or diastolic blood pressure (p= 0,410, r= 0,107) in patients with hypertension in Cardiology clinic of NTB general hospital.
Conclusion : There is no significant correlation between Body Mass Index (BMI) and blood pressure in hypertensive patients in Cardiology clinic of NTB general hospital.
Keywords : blood pressure, Body Mass Index (BMI), hypertension.
Tidak tersedia versi lain