Text

UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK MINYAK ATSIRI BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn.) TERHADAP Escherichia coli

---

ABSTRAK
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK MINYAK ATSIRI BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn.) TERHADAP Escherichia coli
Nadiah, E. Hagni Wardoyo, Eva Triani

Latar belakang: Diare menjadi salah satu penyakit infeksi yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi. Diare membunuh dua juta anak setiap tahunnya di seluruh dunia. Tantangan terapi karena kurangnya modalitas diagnostik menyebabkan kegagalan antimikroba dan meningkatnya jumlah resistensi bakteri. Escherichia coli merupakan salah satu patogen yang penting. Kebutuhan agen terapi baru untuk E. coli memang mendesak. Bawang putih (Allium sativum Linn.) merupakan tanaman yang telah diteliti memiliki efek antibakteri. Akan tetapi, penelitian membuktikan bahwa efek antibakteri bawang putih terkuat adalah dalam bentuk ekstrak minyak atsirinya dibandingkan dengan ekstrak bawang putih saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak minyak atsiri bawang putih (Allium sativum Linn.) terhadap Escherichia coli dan perbedaan efektivitasnya pada konsentrasi yang berbeda.
Tujuan: Untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak minyak atsiri bawang putih (Allium sativum Linn) terhadap Escherichia coli dan mengetahui perbedaan efektivitas ekstrak tersebut pada konsentrasi yang berbeda.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan menggunakan rancangan penelitian Post-Test Only Control Group Design. Pada penelitian ini terdapat 5 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol yang diujikan pada 4 unit eksperimental Escherichia coli yang berasal dari isolat laboraturium RSUP Mataram.Untuk masing-masing kelompok perlakuan yang dimaksud diberikan ekstrak minyak atsiri bawang putih dengan konsentrasi masing-masing 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Untuk 2 kelompok kontrol, yaitu kelompok kontrol positif dengan pemberian siprofloksasin serta kelompok kontrol negatif dengan pemberian N-Hexane.
Hasil dan kesimpulan: Ektsrak minyak atsiri bawang putih menunjukkan hasil yang efektif dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Selain itu, terdapat perbedaan bermakna efektivitas ekstrak minyak atsiri bawang putih pada konsentrasi berbeda dengan uji One Way ANOVA.
Kata kunci:Antibakteri, Ekstrak Minyak Atsiri, Bawang Putih, Escherichia coli





ABSTRACT
ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF GARLIC (Allium sativum Linn.) ESSENTIAL OIL EXTRACTS AGAINST Escherichia coli
Nadiah, E. Hagni Wardoyo, Eva Triani

Background: Diarrhea has become one of the leading cause of high morbidity and mortality in infectious disesase. It kills 2 millions children per year all over the world. Therapeutic challenges due to lack of diagnostic modality leads to inappropriate antimicrobial and the increasing number of bacterial resistance. Escherichia coli is one of the pathogens that important. The need of new therapeutic agents to E.coli is quiet demanding. Garlic (Allium sativum Linn.) has been observed to have an antibacterial effect. However, research has shown that the strongest antibacterial effect of garlic is in the form of essential oil extracts compared to garlic extract alone.The purpose of this study is to determine the effectiveness of garlic (Allium sativum Linn.) essential oil extracts against Escherichia coli and to discover the effectiveness of the essential oil in different concentration.
Purpose: The purpose of this study is to determine the effectiveness of garlic (Allium sativum Linn.) essential oil extracts against Escherichia coli and to discover the effectiveness of the essential oil in different concentration.
Methods: This study is an experimental research using Post-Test Only Control Group Design. This study consists of 5 treatment groups and 2 control groups which are tested to 4 experimental units of Escherichia coli isolated from RSUP NTB laboratory.The treatment groups were given of essential oil of garlic (Allium sativum Linn.) extracts with each concentrations of 5%, 10%, 15%, 20%, and 25%. The control groups which consist of positive control groups and negative control groups were given ciprofloxacin and N-Hexane consecutively.
Result and conclusion: Garlic (Allium sativum Linn.) essential oil extracts showed effective result in inhibiting the growth of Escherichia coli. There are significant differences in the effectiveness of the garlic essential oil extract in different concentrations with One Way ANOVA test.
Keywords: Antibacterial, Essential Oil Extracts, Garlic, Escherichia coli

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

437

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2014

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

615.3

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
Organic Drugs
obat tradisional
herbal
ekstrak
minyak atsiri
bawang putih
Allium sativum Linn
Escherichia coli
antibakteri
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar