Text
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG IMD DENGAN PELAKSANAAN IMD DI PUSKESMAS GUNUNG SARI
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG IMD DENGAN PELAKSANAAN IMD DI PUSKESMAS GUNUNG SARI
Abrista Septikasari, Rika Hastuti Setyorini, Devi Rahmadhona
Latar belakang: Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah salah satu program yang dilaksanakan pemerintah untuk menurunkan angka kematian bayi (AKB). Menurut data SDKI pada tahun 2012 AKB masih tinggi, yaitu 32 tiap 1000 kelahiran hidup. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 menunjukkan bahwa sebanyak 22% nyawa neonatus dapat terselamatkan dari kematian dengan melakukan IMD.
Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap IMD, pelaksanaan IMD, dan hubungan tingkat pengetahuan dan pelaksanaan IMD di Puskesmas Gunung Sari.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-random sampling berupa consecutive sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 52 orang ibu hamil trimester III yang akan melahirkan di Puskesmas Gunung Sari. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan checklist. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi lambda.
Hasil dan kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III sebagian besar masuk kategori baik, sebagian besar ibu melaksanakan IMD, dan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III tentang IMD dengan pelaksanaan IMD di Puskesmas Gunung Sari dengan nilai p = 0,027 (p < 0,05).
Kata kunci: Inisiasi Menyusu Dini, pengetahuan, pelaksanaan, ibu hamil
ABSTRACT
THE RELATIONSHIPS OF THE THIRD TRIMESTER PREGNANT WOMEN’S KNOWLEDGE ABOUT IMD TOWARDS THE IMPLEMENTATION OF IMD IN PUSKESMAS GUNUNG SARI
Abrista Septikasari, Rika Hastuti Setyorini, Devi Rahmadhona
Background: Early Initiation of Breastfeeding (IMD) is one of the programs implemented by the government to reduce the infant mortality rate (IMR). According to the data IDHS in 2012 IMR is still high at 32 per 1000 live births. Research conducted in 2006 showed that 22% of neonates could be saved from death by IMD.
Objective: To determine the level of knowledge of pregnant women about IMD, the implementation of IMD, and the relationship between knowledge and implementation of IMD in Puskesmas Gunung Sari.
Methods: This was an observational analytic study using cross-sectional methods. Sampling technique used non-random sampling in the form of consecutive sampling. The number of samples was 52 pregnant women (third trimester) who will be giving birth in Puskesmas Gunung Sari. The data was collected using a questionnaire and checklist. Collected data was analyzed with Lambda’s correlation test.
Results and conclusions: The level of knowledge of third trimester pregnant women mostly categorized as good, most of the mothers did the IMD, and there was a relationship between the level of knowledge of the third trimester pregnant women about IMD towards the implementation of IMD in Puskesmas Gunung Sari with p value = 0.027 (p
Tidak tersedia versi lain